Selalu di Hatiku (film)
Tampilan
Selalu di Hatiku | |
---|---|
![]() | |
Sutradara | Hasmanan |
Produser | Gope T. Samtani Sabirin Kasdani |
Ditulis oleh | Hasmanan |
Pemeran | Lenny Marlina Hendra Cipta Santi Sardi Kusno Sudjarwadi Marlia Hardi Rendra Karno |
Penata musik | Idris Sardi |
Sinematografer | Sjamsudin Jusuf |
Penyunting | Cassim Abbas |
Tanggal rilis | 1975 |
Durasi | ... menit |
Negara | Indonesia |
Selalu di Hatiku adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1975 dengan disutradarai oleh Hasmanan.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Lily Atmaja (Lenny Marlina) mahasiswa cantik berjumpa dengan Arif Budiman ( Hendra Cipta) pengusaha periklanan. Mereka nikah dan punya anak. Lily tetap berambisi jadi psikologi meski punya anak, sementara Arif juga makin sibuk dengan usahanya hingga anaknya kesepian di rumah. Tapi bukan itu yang jadi masalah. Masalahnya adalah Lily terserang typus dan meninggal. Maka "drama" yang ingin ditonjolkan adalah tingkah laku Arif setelah kematian Lily. Santi (Santi Sardi) mengembalikan keseimbangan ayahnya yang hilang. Begitu juga sahabat usahanya Kus Subroto (Kusno Sudjarwadi) yang sejak awal sudah memperingatkan keluarga ini.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Laman Selalu Di Hatiku[pranala nonaktif permanen], diakses pada 25 Desember 2009
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri[pranala nonaktif permanen]