Selasari, Parigi, Pangandaran
Selasari | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Jawa Barat | ||||
| Kabupaten | Pangandaran | ||||
| Kecamatan | Parigi | ||||
| Kode pos | 46519[1] | ||||
| Kode Kemendagri | 32.18.01.2006  | ||||
| Luas | ... km² | ||||
| Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
| Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
| |||||
Selasari adalah desa di kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Indonesia.
Wisata
Di sekitar Desa Selasari terdapat banyak wisata desa, diantaranya:
1. Santirah River Tubing [1]
Adalah sungai tertinggi yang ada pada seluruh aliran air hingga daerah Citumang, Green Canyon Pangandaran
Konon katanya Santirah berasal dari nama seorang gadis desa asli Desa Selasari yang cantik dan rupawan, banyak pria yang menyukai dan mengejar-ngejar Santirah karena paras cantiknya, merasa bingung karena banyak pria yang menyukai dirinya, akhirnya santirah memutuskan diri untuk loncat dari tebing yang ada di sungai Santirah, pada saat itu pula Santirah lenyap dengan aliran air deras yang mengalir.
Sungai Santirah memang ada sejak dulu kala namun wisatanya ditemukan dan dikembangkan sekitar tahun 2013, oleh pemuda sekitar, butuh waktu 3-6 bulan untuk membuka dan membersihkan track sungai agar bisa dijadikan wisata, dengan ritual desa setempat pastinya untuk menghormati para leluhur yang telah terdahulu, karena sepanjang sungai Santirah ini banyak ditumbuhi pohon bambu yang rimbun.
Sungai Santirah memiliki ciri khas yang cantik dan indah, serta air jernih yang mengalir, ini dikarenakan air sungai santirah adalah aliran air yang paling tingi diantara sungai-sungai sekitar Pangandaran hingga ke sungai Citumang, kecantikan Sungai Santirah inilah yang disangkutpautkan merupakan titisan sang gadis yaitu Santirah.
Tetapi tetap harus bethati-hati dibalik keindahan dan kecantikannya Sungai Santirah memiliki pusaran air yang tidak boleh dilewati manusia, karena pusarannya bisa menyedot manusia dan tidak akan bisa muncul lagi.
Santirah memiliki panjang sekitar 3 KM dan kedalaman
Pengunjung dapat berwisata air seperti body rafting, berenang, explore goa, dll memakan waktu sekitar 60' menit
Para pengunjung akan di lengkapi dengan pelampung dan ban, serta didampingi oleh guide yang sudah profesional sehingga aman dan juga nyaman
Dengan membayar sekitar Rp 100.000-150.000/ orang pengunjung sudah dapat menikmati keindahan Santirah
2. Sutra Reregan (Pasir Pilar)
Sutra reregan memberikan spot yang tinggi untuk melihat pemandangan, selfie spot, camping area
Menyajikan pemandangan indah untuk menikmati sunset dan sunrise, selain itu pengunjung juga dapat menelusuri goa reregan
3. Jojogan
4. Pepedan Hills
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |