Semampir, Jepon, Blora
Semampir | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Blora | ||||
Kecamatan | Jepon | ||||
Kode pos | 58261 | ||||
Kode Kemendagri | 3316082010 | ||||
Luas | 5×3km² | ||||
Jumlah penduduk | 1600 jiwa | ||||
Kepadatan | 1600 jiwa/km² | ||||
Jumlah RT | 14 | ||||
Jumlah RW | 5 | ||||
Jumlah KK | 600 | ||||
Situs web | https://semampir.jepon.id | ||||
|
Semampir (Jawa: ꦱꦼꦩꦩ꧀ꦥꦶꦂ, translit. Semampir, [səmampɪr]) adalah desa di kecamatan Jepon, Blora, Jawa Tengah, Indonesia.[1]
Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas wilayah Desa Semampir berbatasan dengan
Utara | Desa Tempellemahbang |
Timur | Desa Kemiri |
Selatan | Desa Palon |
Barat | Desa Turirejo |
Asal usul nama Semampir
[sunting | sunting sumber]Menurut cerita bahwa asal-usul lahirnya atau sebutan lain tentang Desa Semampir kurang lebih pada zaman Kesultanan Demak, sekitar tahun 1.500-an. Pada saat terjadinya perang Bangsri, Zaman Kerajaan Mataram Islam. Perang Bangsri terjadi sekitar 1890-an, merupakan pemberontakan masyarakat Bangsri yang dipimpin oleh kepala desanya Naya Gimbal melawan Bupati Blora, Raden Mas Tumenggung Cokronegoro yang menyokong pemerintahan Belanda. Naya Gimbal itu sendiri mempunyai nama asli Naya Sentika, adalah anggota pasukan Pangeran Diponegoro setelah Pangeran Diponegoro dipatahkan oleh Belanda tahun 1930, pasukannya menyebar ke daerah-daerah dan mengadakan perlawanan secara sporadis. Termasuk Naya Santika yang tidak akan memotong rambutnya sebelum Belanda meninggalkan Pulau Jawa. Itulah sebabnya masyarakat menyebutnya Naya Gimbal.
Diriwayatkan perang Bangsri berlangsung sangat lama dan heroik, pengaruhnya sampai ke desa-desa tetangga, termasuk Desa Semampir. Di berbagai tempat banyak ditemukan mayat-mayat bergelimpangan, mayat serdadu Belanda ditemukan tersangkut ( jawa = semampir ) di sebatang pohon di suatu tempat yang kita kenal sekarang Desa Semampir.[1][2]
Pemerintahan Desa
[sunting | sunting sumber]Desa Semampir terdiri dari 5 RW dan 14 RT. Jumlah Penduduk Desa Semampir mencapai 1600 jiwa dengan luas wilayah 5x3 km² . Kantor desa semampir terletak di Jln. Raya Turirejo - Genjahan Desa Semampir 03/04 Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.
No | Jabatan | Nama |
---|---|---|
1 | Kepala Desa | Sulagi |
2 | Sekretaris Desa | Aris Teguh Mardiyanto, SE |
3 | Kasi Pemerintahan | Jumiatun |
4 | Kasi Kesejahteraan | Deby Widyanto |
5 | Kasi Pelayanan | Sunarti |
6 | Kaur Tata Usaha dan Umum | Joko Susanto |
7 | Kaur Keuangan | Teguh Aji Gunawan |
8 | Kaur Perencanaan | Tamrin |
KEPALA DESA SEMAMPIR DARI MASA KE MASA
No | Foto | Nama | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Keterangan | Ref. |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Sulagi | 2019 | Sekarang... | |||
2 | Pj. Warno | 2018 | 2019 | |||
3 | Bapak Saripin, S.Pd | 2012 | 2018 | |||
4 | Pj. Ibu Sunarti | 2011 | 2012 | |||
5 | Pj. Ibu Suratmi | 2011 | 2011 | |||
6 | Pj. Pak Bambang | 2009 | 2009 | |||
7 | Ibu Nur Kasih | 2007 | 2009 | |||
8 | Ibu Nur Kasih | 2007 | ||||
9 | Pj. Pak Suwaji | 2005 | ||||
10 | Pj. Pak Bambang | 2003 | 2005 | |||
11 | Mbah Hardjo | 1995 | 2003 | |||
12 | Mbah Hardjo | 1986 | 1995 | |||
13 | Mbah Moel (Mulyadi) | 1977 | 1986 | |||
14 | Mbah Mol | 1969 | 1977 | |||
15 | Mbah Dongkol Syarif | 1965 | 1969 | |||
16 | Mbah Tong | 1945 | 1965 |
Peta Desa
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Desa Semampir Kecamatan Jepon Kabupaten Blora". Sistem Informasi Desa Semampir Kecamatan Jepon Kabupaten Blora (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2023-01-29.
- ^ "Sejarah Desa". Sistem Informasi Desa Semampir Kecamatan Jepon Kabupaten Blora (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2023-01-29.
- ^ "Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Semampir". Sistem Informasi Desa Semampir Kecamatan Jepon Kabupaten Blora (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2023-01-29.