Senaning, Ketungau Hulu, Sintang

Senaning
Desa
Negara	Indonesia
Provinsi	Kalimantan Barat
Kabupaten	Sintang
Kecamatan	Ketungau Hulu
Kode pos	78654
Kode Kemendagri	61.05.06.2001
Luas	50,6 km²
Jumlah penduduk	1516 jiwa (2017)
Kepadatan	29,96 jiwa/km²
Peta Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan Koordinat: 0°55′48.54″N 111°0′58.97″E

Untuk desa di Jambi, lihat Senaning, Pemayung, Batanghari.

Senaning adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia. Pada tahun 2010, desa ini berpenduduk 1.475 jiwa.

Secara geografis Desa Senaning terletak digaris koordinat 0°54′28″ LU dan 111°1′42″ BT.

Tipologi Desa: Dataran Rendah

Luas Wilayah: 50,6 km²

Batas Wilayah Desa Senaning:

1. Sebelah Utara dengan Desa Engkeruh dan Sarawak (Malaysia Timur)
2. Sebelah Timur dengan Desa Sungai Pisau
3. Sebelah Selatan dengan Desa Aboi dan Desa Muakan
4. Sebelah Barat dengan Desa Bekuan Luyang

Orbitasi (Jarak dari pusat pemerintahan):

1. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan: ± 2 Km
2. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten: ± 168 Km
3. Jarak dari Pusat Pemerintahan Provinsi: ± 311 Km
4. Jarak dari Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara: ± 1.880 Km

Jumlah Penduduk Pada Tahun 2017

No	Dusun	Laki-Laki	Perempuan	KK
1.	Entaja	298	447	182
2.	Entebak	378	393	225
Jumlah		676	840	407

1. Jumlah total penduduk: 1516 jiwa
2. Kepadatan penduduk: 29.97 jiwa/km²

Jumlah penduduk menurut agama:

1. Islam: 1284Orang
2. Protestan:123Orang
3. Katholik:109Orang
4. Hindu: – Orang
5. Budha: – Orang

Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku:

Sebagian penduduk ( 80 % ) merupakan Suku Melayu dan 20 % suku Dayak.

Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan:

Sebagian besar penduduk Desa Senaning mayoritas Tamat SD ( 40 % ), 25 % Tamat SMP, 15 % Tamat SMA, 10 % Perguruan Tinggi 5% dan 15 % tidak tamat SD/ tidak sekolah.

Keadaan Ekonomi

Sebagian besar perekonomian desa bertumpu pada sector Pertanian dan Perkebunan khususnya Karet. Terdapat 85 % penduduk bermata pencaharian sebagai Petani Karet, 5 % di berbagai sektor ( Karyawan, Pedagang, PNS ) dan 10 % sisanya tidak menetap/pengangguran.

Prasarana Pendidikan

1. Perpusdes: 1 buah
2. PAUD: tidak ada
3. TK: 1 buah
4. SD: 1 buah
5. SMP: 1 buah
6. SMA: 1 buah
7. SMK: 1 buah
8. PT: tidak ada

Prasarana Ibadah

1. Masjid: 1 buah
2. Surau: 1 buah
3. Musholla: 1 buah
4. Gereja: 2 buah
5. Pura: tidak ada
6. Wihara: tidak ada
7. Klenteng: tidak ada

Prasarana Umum:

Lapangan Olahraga

1. 1 buah lapangan Bola
2. 3 buah lapangan volley
3. 2 buah lapangan bulutangkis
4. 2 buah lapangan basket

Tempat Kesenian & Budaya: tidak ada

Gedung Pertemuan: 1 buah

Sumur Desa: tidak ada

Pasar Desa: tidak ada

Lainnya:

1. 4 buah WC umum
2. 3 buah lembaga non bank
3. 6 buah kantor Pemerintah

Kelembagaan Desa:

Lembaga Pemerintahan Desa

1. Jumlah Aparat Desa: 7 Orang
2. Jumlah Dusun: 2 Dusun / 2 Orang Kadus
3. Jumlah RT: 8 RT / 8 Orang Ketua RT

Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

Jumlah anggota: 7 Orang

Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (HANSIP)

Jumlah anggota: 10 Orang