Senjakala di Manado
Senjakala di Manado | |
---|---|
Sutradara | Deni Pusung |
Produser | Ina Marapati |
Ditulis oleh | Rahabi Mandra Kevin Anderson Ina Marapati Epoy S Pradipta Deni Pusung |
Pemeran | Ray Sahetapy Mikha Tambayong Fero Walandouw Rima Melati Remy Sylado |
Penata musik | Yovial Virgi |
Perusahaan produksi | Marapati Productions Megamas |
Tanggal rilis | 1 Desember 2016 |
Durasi | 95 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Senjakala di Manado merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 1 Desember 2016 dan disutradarai oleh Deni Pusung. Film ini dibintangi oleh Ray Sahetapy dan Mikha Tambayong.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Johny WW Lengkong (Ray Sahetapy), seorang pelaut yang telah meninggalkan keluarganya selama hampir 20 tahun, berniat kembali ke Manado dengan harapan keluarganya mau memaafkannya. Namun ternyata istrinya telah meninggal dunia dan meninggalkan seorang anak bernama Pingkan (Mikha Tambayong). Johny pun berjanji akan merawat Pingkan, tetapi ternyata semua tidak berjalan dengan mudah. Pingkan merasa terganggu tatkala Johny mulai mencampuri urusan asmaranya dengan Brando (Fero Walandouw), kekasihnya, lantaran Johny merasa Brando bukan pria baik-baik. Dari situlah konflik antara ayah dan anak mulai terjadi.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Ray Sahetapy sebagai Johny WW Lengkong
- Mikha Tambayong sebagai Pingkan
- Fero Walandouw sebagai Brando
- Rima Melati sebagai Marlen, oma Pingkan
- Remy Sylado sebagai Opa Pingkan
- Jerio Jeffry
- Pitres S. Caroles
- Aibey S. Huda
- Amelia Tungka
- Brigita Ticoalu
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sinopsis di filmindonesia.or,d, diakses pada 1 Desember 2016