Lompat ke isi

Seno Samodro

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Seno Samodro
ꦯꦺꦤꦯꦩꦸꦢꦿ
Bupati Boyolali ke-21
Masa jabatan
3 Agustus 2010 – 3 Agustus 2015
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurBibit Waluyo
Ganjar Pranowo
WakilAgus Purmanto
Sebelum
Pendahulu
Sri Moeljanto
Pengganti
Sri Ardiningsih (Pj.)
Masa jabatan
17 Februari 2016 – 17 Februari 2021
PresidenJoko Widodo
GubernurGanjar Pranowo
WakilSaid Hidayat
Sebelum
Pendahulu
Sri Ardiningsih (Pj.)
Pengganti
Said Hidayat
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir25 April 1964 (umur 60)
Boyolali, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPDI Perjuangan
PekerjaanJurnalis
Pengusaha
ProfesiPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Drs. Seno Samodro (Hanacaraka: ꦯꦺꦤꦯꦩꦸꦢꦿ- lahir 25 April 1964) adalah jurnalis, pengusaha dan bupati Boyolali yang menjabat pada periode 2010–2015 dan periode 2016–2021.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Riwayat pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Ia menjalani pendidikan dasar dan menengahnya di Boyolali. Ia lulus dari SD Negeri 1 Boyolali pada tahun 1976 dan melanjutkan ke SMP Negeri 1 Boyolali. Setelah lulus SMP pada tahun 1980 ia melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 1 Boyolali dan lulus pada tahun 1983. Ketertarikannya pada Bahasa Prancis membuatnya masuk ke jurusan sastra Prancis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan lulus pada tahun 1991.[1]

Ia menjadi staf lokal Konsulat jenderal Indonesia di Marseille, Prancis pada tahun 1992. Ia juga menjadi koresponden beberapa media cetak Indonesia di Prancis seperti Bola, Merdeka dan GO. Pada tahun 2000 ia kembali ke Indonesia dan menjadi pengusaha konstruksi. Sebelum menjadi bupati ia menjabat sebagai Wakil Bupati Boyolali mendampingi bupati Sri Moeljanto, dan sebagai wakil bupati menjadi ketua Badan Narkotika Boyolali.[1]

Menjadi Bupati

[sunting | sunting sumber]

Ia bersama wakilnya Agus Purmanto berhasil memenangi Pilkada Boyolali 2010 dengan perolehan suara sebesar 44,55%. Pasangan ini mengalahkan 3 pasangan lainnya yakni Daryono-Joko Widodo, Alhisyam-Sugiyarto dan pasangan Djaka Srijanta-Purwasi AN Zaena.[2] Sebagai petahana, ia kembali mencalonkan diri bersama Moch. Said Hidayat sebagai wakil, dan memenangi Pilkada Boyolali 2015 dengan perolehan suara sebesar 69,68%.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Tanda kehormatan

[sunting | sunting sumber]
  • Nasional
    • Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha – 2013

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Jabatan politik
Didahului oleh:
Plt. Sri Ardiningsih
Bupati Boyolali
2010-2021
Petahana
Didahului oleh:
Agus Purmanto
Wakil Bupati Boyolali
2016-sekarang
2005-2010
Diteruskan oleh:
Moch. Said Hidayat, SH.