Sepeda militer
Sepeda militer adalah sepeda yang khusus disesuaikan dengan kebutuhan angkatan bersenjata. Sepeda telah digunakan sejak awal abad ke-20 oleh banyak tentara di seluruh dunia, sepeda memungkinkan pergerakan diam-diam dan meningkatkan mobilitas di medan perang. Kelebihan lain dari sepeda militer adalah mereka memungkinkan tentara individu untuk membawa lebih banyak persediaan tanpa dibebani dan sangat murah untuk diproduksi serta dirawat jika dibandingkan dengan kuda maupun kendaraan lain yang berbahan bakar.
Sepeda pertama kali digunakan oleh angkatan bersenjata beberapa negara pada akhir abad ke-19. Saat dimulainya Perang Dunia I, hampir semua kombatan telah menggunakan sepeda.[1] Angkatan Darat Jerman memiliki 36 kompi independen infanteri sepeda, satu batalyon pengendara sepeda yang tergabung dalam setiap divisi kavaleri, dan tambahan 10 kompi sepeda cadangan dan 17 kru pengganti. Pasukan Bersaglieri Angkatan Darat Italia adalah angkata bersenjata pertama yang menggunakan sepeda lipat. Selama Perang Dunia II, sepeda banyak digunakan oleh pasukan terjun payung sebagai sarana transportasi setelah melakukan pendaratan.[2]
Beberapa inovasi yang diperkenalkan pada sepeda yang dirancang untuk penggunaan militer juga ditemukan di pasar sepeda sipil, seperti rem coaster (rem torpedo) dan cyclometer. Di zaman modern, sepeda dan sepeda listrik masih digunakan oleh banyak tentara di seluruh dunia, tetapi tidak ada unit infanteri sepeda yang terpisah.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "WW1 MILITARY BICYCLES IN WORLD WAR ONE (WWI)". The BSA & Military Bicycle Museum (dalam bahasa Inggris). 2014-06-04. Diakses tanggal 2017-02-02.
- ^ "History". www.bergerwerke.com. Diakses tanggal 2017-02-02.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Jim Fitzpatrick (2011). The Bicycle in Wartime: An Illustrated History. Star Hill Studio. ISBN 978-0980748017.