Seputih Hatinya Semerah Bibirnya
Seputih Hatinya Semerah Bibirnya | |
---|---|
Sutradara | Slamet Rahardjo |
Produser | Hendrick Gozali Njoo Han Siang A. Sugiyanto |
Ditulis oleh | Slamet Rahardjo |
Pemeran | Christine Hakim Frans Tumbuan Marlia Hardi El Manik Menzano August Melasz Dian Hasry Neneng Alina Gisela Darusman Eddy Guci Rininta Kusumawardani Anissa Diah Sitawati Sylvia Widiantono Abdullah Ilyas Soerip |
Penata musik | Eros Djarot |
Sinematografer | George Kamarullah |
Penyunting | Rizal Asmar |
Tanggal rilis | 1980 |
Durasi | 120 menit |
Negara | Indonesia |
Seputih Hatinya Semerah Bibirnya adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1980 dengan disutradarai oleh Slamet Rahardjo dan dibintangi oleh Christine Hakim dan Frans Tumbuan.
Film ini mendapatkan nominasi untuk pemeran pembantu pria terbaik (Menzano) dalam Festival Film Indonesia 1981.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Bapak dan Ibu Pahala Simbolon (Menzano dan Marlia Hardi) sangat senang berkumpul makan bersama anak cucunya yang tidak tinggal di rumah lagi. Rumah itu hanya dihuni bapak-ibu dan Bungalan (Christine Hakim). Rasa was-was tampak pada ibu, karena anak bungsunya Binsar (Dyan Hasri) tidak muncul. Binsar sungkan bertemu dengan keluarga karena harus kawin terburu-buru akibat pacarnya hamil duluan. Groga (August Melaz), anak kedua paling dominant karena keberhasilannya sebagai pengusaha bersikap keras. Karena Ibu dan bapak kesulitan menyelesaikan masalah ini,Bungalan menjadi penengah. Sang ibu juga was-was takut ditinggal kawin Bungalan yang telah brpacaran dengan Radityo (Frans Tumbuan).[1].
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Laman Seputih Hatinya Semerah Bibirnya[pranala nonaktif permanen], diakses pada 9 Januari 2010
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri[pranala nonaktif permanen]