Serigala berbulu domba
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/87/Wolf_sheeps_clothing_barlow.jpg/300px-Wolf_sheeps_clothing_barlow.jpg)
Serigala berbulu domba adalah sebuah ungkapan atau idiom dari Alkitab yang dipakai untuk menyebut orang yang memainkan sebuah peran yang berseberangan dengan karakter asli mereka dengan tujuan berbahaya, terutama guru-guru palsu.
Asal muasal
Ungkapan serigala berbulu domba berasal dari khotbah Yesus di bukit yang tercantum dalam Perjanjian Baru: Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas (Matius 7:15). Khotbah tersebut lalu dilanjutkan dengan pernyataan bahwa tabiat asli seseorang akan terungkap dari tindakan mereka (Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka; Matius 7:16). Ungkapan tersebut terus digunakan selama berabad-abad, mulai dari tulisan-tulisan Latin dari Bapa-Bapa Gereja[1] sampai kesusastraan bangsa-bangsa Eropa.[2] Bentuk Latin dari ungkapan itu sendiri adalah pelle sub agnina latitat mens saepe lupina (Di balik kulit domba sering kali tersembunyi pikiran keserigalaan).
Referensi
- ^ Quotations from Ignatius, Justin, Tertullian, Archelaus and Lactantius
- ^ De Gruyter, Thesaurus proverbiorum medii aevi, Berlin, 2000, p.2
Pranala luar
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fa/Wikiquote-logo.svg/34px-Wikiquote-logo.svg.png)
- Ilustrasi buku dari "Serigala berbulu domba"
- Ilustrasi buku dari "Serigala yang menjadi penggembala"