Lompat ke isi

Partai Serikat Kerakyatan Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Partai Serikat Kerakyatan Indonesia
Partai Serikat Kerakjatan Indonesia
Ketua Umum Pedoman BesarAidan Sinaga
Dibentuk19 Januari 1946
Kantor pusatBanjarmasin
Sayap pemudaPersatuan Pemuda Indonesia
Kepanduan Rakyat Indonesia
Persatuan Kaum Dagang Indonesia
Sayap wanitaPersatuan Wanita Indonesia

Partai Serikat Kerakyatan Indonesia (disingkat SKI) adalah salah satu partai politik di Indonesia di masa orde lama. Partai ini didirikan pada 19 Januari 1946 di Banjarmasin.[1] Basis partai ini terletak di Kalimantan Selatan dan Sumatera Utara.[2]

Berdirinya Partai Serikat Kerakyatan Indonesia tidak lepas dari partai sebelumnya Partai Rakyat Indonesia (PERI). PERI didirikan pada September 1945 di masa revolusi kemerdekaan. Tujuan pendirian PERI adalah untuk menentangnya kembali penjajahan Belanda dan pemerintahan NICA.[1] Namun NICA membubarkan paksa partai ini karena pergerakannya, maka didirikan Partai Serikat Kerakyatan Indonesia pada Januari 1946 oleh secara rahasia oleh Djafar Siregar Diapari, Anang Abdul Rivai, Suranto, Aidan Sinaga, R. Sya'ban, E.S. Handuran, dan Abdullah. Untuk mengantisipasi pergerakan partai oleh NICA, SKI membuat organisasi sayap agar partai tidak secara frontal ketahuan.[3]

Organisasi sayap partai

[sunting | sunting sumber]

Partai Serikat Kerakyatan Indonesia (SKI) mempunyai beberapa organisasi sayap yang mendukung berjalannya partai ini.[1]

  • Persatuan Pemuda Indonesia (P. P. I.)
  • Kepanduan Rakyat Indonesia (K. R. I.)
  • Persatuan Kaum Dagang Indonesia (P. K. R. I.)
  • Persatuan Wanita Indonesia (Perwani)

Perwakilan di parlemen

[sunting | sunting sumber]
Parlemen Total kursi Persentase
kursi
Ketua
DPR RIS
1950
1 / 151
0,66% Aidan Sinaga
DPRS
1950–1956
4 / 230
1,74% Aidan Sinaga

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Kepartaian dan parlementaria Indonesia. Departemen Penerangan Indonesia. 1954. hlm. 139–169. Diakses tanggal 13 November 2024. 
  2. ^ Magenda, Burhan Djabier (2010). East Kalimantan: The Decline of a Commercial Aristocracy. Equinox Publishing. hlm. 162. ISBN 9786028397216. Diakses tanggal 13 November 2024. 
  3. ^ Gin, Ooi Keat (2013). Post War Borneo 1945. Taylor & Francis. Diakses tanggal 13 November 2024.