Sesium ozonida
 Kation sesium, Cs+ Anion ozonida, O− 3 | |
 Sesium ozonida yang terkontaminasi dengan sesium superoksida
| |
| Nama | |
|---|---|
| Nama IUPAC
Sesium ozonida
| |
| Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
| 3DMet | {{{3DMet}}} |
| Nomor EC | |
| Nomor RTECS | {{{value}}} |
| |
| |
| Sifat | |
| CsO3 | |
| Massa molar | 180,90 g·mol−1 |
| Penampilan | Bubuk merah ceri tua[1] |
| Densitas | 3,19 g/cm3[1] |
| Titik lebur | 85 °C (185 °F; 358 K) (terurai) |
| Senyawa terkait | |
Anion lain
|
|
Kation lainnya
|
|
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
| Referensi | |
Sesium ozonida adalah sebuah senyawa kimia yang kaya oksigen dari sesium, dengan rumus kimia CsO
3. Senyawa ini terdiri dari kation sesium Cs+
dan anion ozonida O−
3. Sesium ozonida dapat dibentuk dengan mereaksikan ozon dengan sesium superoksida:[2][3]
- CsO
2 + O
3 → CsO
3 + O
2
Senyawa ini akan bereaksi kuat dengan air di udara membentuk sesium hidroksida.[3]
- 4 CsO
3 + 2 H
2O → 4 CsOH + 5 O
2
Jika dipanaskan hingga suhu antara 70 dan 100 °C, sesium ozonida akan terurai dengan cepat menjadi sesium superoksida (CsO
2).[3] Faktanya, senyawa ini bersifat metastabil terhadap penguraian menjadi sesium superoksida, perlahan-lahan terurai pada suhu kamar, tetapi dapat tetap utuh selama berbulan-bulan jika disimpan pada suhu −20 °C.[4]
Pada suhu di atas sekitar 8 °C, struktur kristal sesium ozonida adalah jenis sesium klorida, dengan ion ozonida menggantikan ion klorida. Pada suhu yang lebih rendah, struktur kristal senyawa ini berubah menjadi struktur yang identik dengan rubidium ozonida (RbO
3), dengan grup ruang P21/c.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Sokol, V. I.; Matvee, V. V.; Vol'nov, I. I. (1966). "Determination of the density and refractive index of cesium ozonide". Bulletin of the Academy of Sciences, USSR Division of Chemical Science. Springer Science and Business Media LLC. 15 (12): 2169–2171. doi:10.1007/bf00867730. ISSN 0568-5230.
- ^ a b Jansen, M.; Hesse, W. (1988). "Darstellung, Kristallstruktur und Eigenschaften von Cäsiumozonid". Zeitschrift für anorganische und allgemeine Chemie (dalam bahasa Jerman). Wiley. 560 (1): 47–54. doi:10.1002/zaac.19885600106. ISSN 0044-2313.
- ^ a b c Vol'nov, I. I.; Matveev, V. V. (1963). "Synthesis of cesium ozonide through cesium superoxide". Bulletin of the Academy of Sciences, USSR Division of Chemical Science. Springer Science and Business Media LLC. 12 (6): 1040–1043. doi:10.1007/bf00845494. ISSN 0568-5230.
- ^ HESSE, W; JANSEN, M; SCHNICK, W (1989). "Recent results in solid state chemistry of ionic ozonides, hyperoxides, and peroxides". Progress in Solid State Chemistry. Elsevier BV. 19 (1): 47–110. doi:10.1016/0079-6786(89)90006-x. ISSN 0079-6786.
 | Artikel bertopik senyawa anorganik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |