Shaleh Muhamad Aldjufri
Shaleh Muhamad Aldjufri | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dari Sulawesi Tengah | |
Masa jabatan 29 September 2015 – 11 November 2022 Menjabat bersama Daftar
| |
Pengganti Petahana | |
Mayoritas | 84.283 (2014) 160.196 (2019) |
Masa jabatan 1 Oktober 2009 – 1 Oktober 2014 Menjabat bersama Daftar
| |
Mayoritas | 78.303 (2009) |
Informasi pribadi | |
Lahir | Shaleh Muhammad Aldjufri 7 Februari 1967 Kota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia |
Meninggal | 11 November 2022 | (umur 55)
Partai politik | Independen |
Suami/istri | Syarifah Nurjannah |
Anak | 6 |
Orang tua | Sayyid Muhammad bin Idrus al-Jufri (ayah) |
Kerabat |
|
Pendidikan |
|
Pekerjaan | |
Dikenal karena | Ketua Pengurus Besar Alkhairaat (1980–2022)[4] |
Sunting kotak info • L • B |
Habib Dr. Shaleh Muhamad Aldjufri, Lc., M.A. (bahasa Arab: صالح محمد الجفري, translit. Ṣāliḥ Muḥammad al-Jufrī, pelafalan dalam bahasa Arab: [sˤɑːliħ muħɑmmɑd ɑl-dʒufriː]; 7 Februari 1967 – 11 November 2022) atau yang lebih dikenal sebagai Habib Shaleh[5] adalah seorang politikus independen Indonesia yang saat ini sedang menjabat sebagai Senator Republik Indonesia (anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia; DPD RI) dari Sulawesi tengah. Shaleh mulai menjabat sebagai anggota DPD RI setelah ia mencalonkan diri pada Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009 daerah pemilihan Sulawesi Tengah. Ia berhasil mendapat sebanyak 78,303 suara, berada di urutan keempat sebagai calon yang berhasil lolos sebagai Senator dari Sulawesi Tengah, di bawah tiga calon lain yang mendapatkan suara tertinggi.[6]
Selain sebagai seorang Senator, Shaleh merupakan Ketua Pengurus Besar Alkhairaat sejak tahun 1980. Ia juga merupakan adik dari Habib Sayyid Saggaf bin Muhammad Aljufri, Ketua Utama Alkhairaat, dan Habib Sayyid Ali bin Muhammad Aljufri, Ketua Umum Pengurus Besar Alkhairaat. Ketiganya merupakan cucu dari Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, pendiri Alkhairaat, dari anaknya yang bernama Sayyid Muhammad bin Idrus al-Jufri.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Shaleh lahir di Kota Palu pada tanggal 7 Februari 1967.[7] Ayahnya, Habib Sayyid Muhammad bin Idrus al-Jufri, merupakan Ketua Utama Alkhairaat periode 1969–1974 menggantikan kakeknya, Habib Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri, yang wafat pada tanggal 22 Desember 1969. Sepeninggal ayahnya pada tahun 1974, jabatan Ketua Utama Alkhairaat kemudian digantikan oleh kakak laki-laki tertuanya, Habib Sayyid Saggaf bin Muhammad Aljufri.[8] Selain itu, kakak laki-laki yang lainnya, Habib Sayyid Ali bin Muhammad Aljufri, menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Alkhairaat. Selain itu, Habib Ali juga merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Tengah sejak 2014 hingga sekarang.[9]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Ensiklopedi Tokoh Indonesia 2018, Menjadi PAW.
- ^ Media Alkhairaat 2018, Cucu Guru.
- ^ KPU 2009, hlm. 246.
- ^ Media Alkhairaat 2019, PB Alkhairaat.
- ^ Media Alkhairaat 2017, Habib Shaleh.
- ^ Kompas 2010, hlm. 681.
- ^ KPU RI 2018, Shaleh Muhamad.
- ^ Fogg 2018, hlm. 126.
- ^ Alkhairaat.sch.id 2018, Habib Ali.
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Aldjufri, Shaleh Muhamad (11 Juli 2018). "Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon Anggota DPD 2019: Shaleh Muhamad Aldjufri" (PDF). Website resmi Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-10-31. Diakses tanggal 30 Oktober 2019.
- Aldjufri, Shaleh Muhamad (18 April 2013). "Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon Anggota DPD 2014: Shaleh Muhamad Aldjufri" (PDF). Website resmi Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-10-31. Diakses tanggal 31 Oktober 2019.
- Indonesia, Tokoh (10 September 2018). "Shaleh Muhamad Aldjufri". Ensiklopedi Tokoh Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-31. Diakses tanggal 31 Oktober 2019.
- Indonesia, Tokoh (10 September 2018). "Menjadi PAW di Periode Kedua". Ensiklopedi Tokoh Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-31. Diakses tanggal 31 Oktober 2019.
- Rifay (16 Mei 2017). "Habib Shaleh: Bumi Tadulako Bukan Pusat Radikalisme". Media Alkhairaat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-31. Diakses tanggal 31 Oktober 2019.
- Rifay (17 September 2019). "PB Alkhairaat Minta Pemerintah Atur Penerapan Label Haram". Media Alkhairaat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-31. Diakses tanggal 31 Oktober 2019.
- Rifay; Fadly (25 Agustus 2019). "Habib Shaleh Sampaikan Peran Alkhairaat dan Kiprah Guru Tua di Harlah ke-120 Ponpes Tebuireng". Media Alkhairaat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-31. Diakses tanggal 31 Oktober 2019.
- Rifay (11 Juli 2018). "Cucu Guru Tua Resmi Daftar DPD". Media Alkhairaat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-31. Diakses tanggal 31 Oktober 2019.
- IP, Nanang (5 Maret 2018). "Habib Ali Kembali Pimpin MUI Sulteng". Website resmi Alkhairaat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-31. Diakses tanggal 31 Oktober 2019.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Fogg, Kevin W. (2018). "Reinforcing Charisma in the Bureaucratisation of Indonesian Islamic Organisations" [Memperkuat Karisma dalam Birokratisasi Organisasi Islam Indonesia]. Journal of Current Southeast Asian Affairs (dalam bahasa Inggris). Hamburg: German Institute of Global and Area Studies. 37 (1): 117–140. ISSN 1868-4882.
- Kompas, Penerbit Buku (2010). Wajah DPR dan DPD, 2009-2014: Latar Belakang Pendidikan dan Karier. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN 9789797094713. OCLC 608496631.
- Komisi Pemilihan Umum (2009). Profil Anggota DPR RI Tahun 2009–2014 (PDF). Jakarta: Komisi Pemilihan Umum. hlm. 213–225. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-08-28. Diakses tanggal 2019-10-31.