Shen Kuo
Shen Kuo 沈括 | |
---|---|
Lahir | 1031 Qiantang |
Meninggal | 1095 Runzhou |
Tempat tinggal | Hangzhou, Xiamen, Kaifeng, Zhenjiang |
Dikenal atas | Geomorfologi, Perubahan iklim, Refraksi atmosfer, Utara sesungguhnya, Retrogradasi, Camera obscura, Peta relief terangkat, perbaikan posisi bintang kutub, perbaikan kesalahan bulan dan matahari |
Karier ilmiah | |
Bidang | Geologi, Astronomi, Arkeologi, Matematika, Farmakologi, Magnetisme, Optik, Hidrolik, Metafisika, Meteorologi, Klimatologi, Geografi, Kartografi, Botani, Zoologi, Arsitektur, Agrikultur, Ekonomi, Strategi perang, Etnografi, Musik, Divinasi |
Institusi | Akademi Hanlin |
Shen Kuo atau Shen Gua (Hanzi: 沈括; Pinyin: Shěn Kuò; Wade–Giles: Shen K'uo) (1031–1095), dengan nama gaya Cunzhong (存中) dan pseudonim Mengqi (kini biasanya disebut Mengxi) Weng (夢溪翁),[1] adalah seorang polymath, ilmuwan, dan negarawan yang hidup pada masa Dinasti Song (960–1279). Ia menguasai banyak bidang ilmu dan bekerja sebagai matematikawan, astronom, geolog, zoolog, botanikus, farmakolog, agronom, arkeolog, etnografer, kartografer, pembuat ensiklopedia, jenderal, diplomat, insinyur hidrolik, penemu, kanselir akademi, inspektur kenegaraan, penyair, dan musisi. Ia juga mengepalai Biro Astronomi di istana Song.[2] Di istana, ia termasuk ke dalam faksi reformis yang dikepalai oleh Kanselir Wang Anshi (1021–1086).
Dalam karyanya Esai Kolam Mimpi (夢溪筆談; Mengxi Bitan) tahun 1088, Shen adalah orang pertama yang mendeskripsikan kompas jarum magnet yang akan digunakan untuk navigasi (pertama kali dideskripsikan di Eropa oleh Alexander Neckam pada tahun 1187).[3][4] Shen menemukan konsep utara sesungguhnya perihal deklinasi magnet ke arah kutub utara.[4][5]
Bersama dengan rekannya Wei Pu, Shen berencana memetakan jalur orbit Bulan dan planet-planet, tetapi hal ini dihentikan oleh lawan politiknya di istana.[6] Untuk membantu karyanya dalam bidang astronomi, Shen Kuo membuat armiler, gnomon, lubang pengamat, dan menemukan jam air jenis baru. Ia membuat hipotesis geologis mengenai pembentukan tanah (geomorfologi) berdasarkan penemuan fosil laut, pengetahuan erosi tanah, dan deposisi lanau.[7] Shen Kuo juga membuat hipotesis mengenai perubahan iklim gradual setelah mengamati bambu kuno yang membatu dan ada di dasar tanah habitat yang kering dan tak mampu menunjang kehidupan pada masa Shen hidup. Ia adalah tokoh literer pertama di Cina yang menyebut penggunaan galangan kering untuk memperbaiki kapal, dan juga menuliskan keefektifan penemuan pound lock. Meskipun Ibnu al-Haytham (965–1039) adalah orang pertama yang mendeskripsikan camera obscura, Shen adalah orang pertama di Cina yang melakukannya. Ia banyak menulis mengenai percetakan tipe penggerak yang ditemukan oleh Bi Sheng (990–1051).[8] Dengan mengikuti tradisi kuno di Cina, Shen membuat peta relief terangkat saat memeriksa daerah perbatasan. Deskripsi mekanisme busur silang kunonya ternyata adalah tongkat Yakub, alat yang tidak dikenal di Eropa hingga dideskripsikan oleh Levi ben Gerson pada tahun 1321.
Shen Kuo menulis beberapa buku lain selain Esai Kolam Mimpi, tetapi banyak yang sudah hilang. Beberapa puisi Shen masih tersimpan dalam karya tertulis anumerta. Meskipun ia lebih fokus kepada hal teknis dan ilmiah, ia juga tertarik kepada divinasi dan supranatural, seperti deskripsinya mengenai benda terbang aneh berdasarkan kesaksian. Shen juga menulis komentar untuk teks Taoisme dan Konfusianisme.