Shibtu
Shibtu (bertakhta skt. 1775 SM – skt. 1761 SM) merupakan istri Zimri-Lim dan permaisuri negara kota kuno Mari yang sekarang Suriah. Sejarahwan Abraham Malamat menggambarkannya sebagai "wanita Mari yang paling menonjol."[1]
Shibtu lahir dari keluarga kerajaan Yamhad. Orang tuanya adalah Yarim-Lim I, raja Yamhad, dan Gashera, permaisurinya.[2] Zimri-Lim terpaksa melarikan diri dari Mari ketika ayahandanya, raja Yahdun-Lim, terbunh dalam sebuah kudeta istana dan Yasmah-Adad merebut takhta. Zimri-Lim bersekutu dengan Yarim-Lim I dari Yamhad yang membantunya mendapatkan kembali takhtanya di Mari dan persekutuan mereka disegel dengan pernikahan Zimri-Lim dengan Shibtu.[3] Keturunan Zimri-Lim dan Shibtu termasuk setidaknya tujuh orang putri. Beberapa orang putrinya kemudian menikah dengan keluarga kerajaan lainnya dari Timur Dekat Kuno, termasuk Ibbatum, yang menikah dengan Himidiya, raja Andarik, dan Inib-Sharri yang menikah dengan Ibal-Addu, penguasa Ashlakka.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Kutipan
[sunting | sunting sumber]Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Malamat, Abraham (1989). Mari and the Early Israelite Experience. Oxford University Press. ISBN 0-19-726117-5.
- Dalley, Stephanie (2002). Mari and Karana: Two Old Babylonian Cities. Gorgias Press LLC. ISBN 9781931956024.
- Hamblin, William J. (2002). Warfare in Ancient Near East. Taylor & Francis. ISBN 9780415255882.
- Van de Mieroop, Marc (2008). King Hammurabi of Babylon: A Biography. John Wiley & Sons. ISBN 9780470695340.
- Tetlow, Elisabeth Meier (2004). Women, Crime and Punishment in Ancient Law and Society: Volume 1: The Ancient Near East. Continuum International Publishing Group. ISBN 9780826416285.