Lompat ke isi

Sibabangun, Tapanuli Tengah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sibabangun
Peta lokasi Kecamatan Sibabangun
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenTapanuli Tengah
Pemerintahan
 • CamatParulian Lubis, S.Pd
Populasi
 (2024)
 • Total18.765 jiwa
Kode Kemendagri12.01.08 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1204020 Edit nilai pada Wikidata
Luas284,64 km²
Kepadatan59 jiwa/km²
Desa/kelurahan6 desa
1 kelurahan

Sibabangun adalah sebuah kecamatan yang berada di kabupaten Tapanuli Tengah, provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Luas wilayah kecamatan ini 284,64 km2, dan ibukota kecamatan berada di kelurahan Sibabangun.

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Tapanuli Tengah termasuk salah satu kabupaten yang beragam berdasarkan Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat (SARA). Suku yang mendiami kawasan kecamatan Sibabangun ini kebanyakan merupakan suku Batak Toba dan suku Pesisir.[1] Selain itu adapula sebagian lagi berasal dari suku Batak Angkola, Melayu, Jawa, Nias, Minangkabau, dan sebagian kecil dari suku lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia.

Mayoritas penduduk Kecamatan Sibabangun memeluk agama Islam.

Agama di Kecamatan Sibabangun (2024)[2]
Agama Persen
Islam
  
50,50%
Kristen Protestan
  
40,99%
Kristen Katolik
  
8,50%
Hindu
  
0,00%
Buddha
  
0,00%
Konghucu
  
0,00%
Kepercayaan terhadap Tuhan YME
  
0,00%

Perekonomian

[sunting | sunting sumber]

Kehidupan masyarakat Pesisir dan Batak pada umumnya adalah sebagai nelayan, dan saat ini telah bayak bekerja di berbagai sektor pemerintahan dan swasta. Selain itu pada sektor pendidikan juga banyak yang telah berhasil mencapai Universitas. Kehidupan lain yang dijalani oleh masyarakat di kawasan ini adalah sebagai guru, pedagang, wiraswasta dan lain-lain.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Mengetahui Apa itu Suku Batak Pesisir-Pasisi". www.tobato.com. Diakses tanggal 15 Februari 2021. 
  2. ^ "Visualisasi Data Kependudukan". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 16 Januari 2025. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]