Siklon tropis lili
Siklon tropis lili adalah siklon tropis yang kecil dan relatif lemah yang membawa dampak sedang dan dampak ringan. Dampak sedang siklon tropis lili membawa dampak ke Kepulauan Maluku dan Timor Timur. Sedangkan dampak ringan siklon tropis lili ke bagian lain Indonesia timur dan Australia utara. Siklon tropis lili berasal dari tekanan rendah tropis yang terbentuk di atas Laut Banda lalu secara bertahap bergerak terorganisir ke selatan secara perlahan hingga menguat menjadi siklon tropis kategori 1. Setelah siklon tropis lili mencapai intensitas puncaknya lalu perlemahan siklon tropis lili dimulai setelah berbelok ke barat. Setelah itu siklon tropis lili menjadi tekanan rendah tropis yang lemah dan menghilang setelahnya. Siklon tropis lili ini dapat berdampak kerusakan pada rumah-rumah warga juga berdampak pada rusaknya jaringan telekomunikasi. Dampak dari siklon tropis lili ini mampu menyebabkan para warga mengungsi. [1]
Salah satu desa yang terkena dampak siklon tropis lili ini adalah Desa Laitutun di Kecamatan Pulau Letti, Desa Tounwawan di Kecamatan Moa Lakor, dan Desa Luang Timur Kecamatan Mdona Hiera di Kabupaten Maluku Barat Daya. Dampak dari siklon tropis lili ini membuat para warga juga takut untuk berlayar. Dampak lainnya juga lamanya informasi mengenai bencana dapat tersampaikan akibat jaringan telekomunikasi yang buruk[1].
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "InfoPublik - Siklon Lili Akibatkan Banjir dan Cuaca Ekstrem di Maluku Barat Daya". infopublik.id. Diakses tanggal 2024-10-11.