Simon PS
Simon PS | |
---|---|
Lahir | Simon Petrus Soenarsi 3 Agustus 1940 Indonesia |
Meninggal | 27 Februari 2022 Gading Serpong, Tangerang, Indonesia | (umur 81)
Sebab meninggal | Stroke |
Tempat pemakaman | San Diego Hills |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Aktor |
Tahun aktif | 1970–2005 |
Dikenal atas | Pemeran pembantu dalam film-film Warkop DKI |
Simon Petrus Soenarsi (3 Agustus 1940 – 27 Februari 2022), lebih dikenal secara profesional dengan nama Simon PS atau Simon Pesas, adalah seorang pemeran dan penata kamera asal Indonesia.
Profil
[sunting | sunting sumber]Simon biasanya tampil sebagai pemeran tambahan dalam seri film Warkop DKI.[1] Kariernya sendiri sudah dimulai dari dekade 1970-an saat membintangi film Pengejaran ke Neraka yang disutradarai oleh Danu Umbara. Ia juga sering tampil sebagai penata kamera salah satunya dalam film Malam Satu Suro dan Perjanjian di Malam Keramat. Publik lebih mengenalnya sebagai langganan peran pembantu dalam seri Warkop DKI untuk film Depan Bisa Belakang Bisa, Saya Suka Kamu Punya dan masih banyak lagi.
Setelah bisnis perfilman lesu di dekade 1990-an, Simon beralih menjadi aktor sinetron dengan peran-peran lugu dan sederhana seperti pedagang, pembantu rumah tangga, atau sopir. Ia juga pernah muncul dalam dua episode sinetron Lorong Waktu 3 dengan peran sebagai ayahanda Havid.[2]
Sejak 2018, Simon menderita penyakit stroke yang membuatnya tidak bisa lagi aktif di dunia seni.[3] Ia meninggal dunia pada 27 Februari 2022 di kediamannya sepulangnya menjalani perawatan di rumah sakit.[4] Jenazahnya dimakamkan di San Diego Hills, Karawang pada 1 Maret 2022.[5]
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Sebagai pemeran
[sunting | sunting sumber]- Gejolak Seksual (1997)
- Skandal Erotis (1997)
- Gaun Merah (1994)
- Godaan Cinta (1994)
- Saya Duluan Dong (1994) – sebagai Ayah Yully
- Pencet Sana Pencet Sini (1994)
- Pergaulan (1994)
- Misteri Permainan Terlarang (1993)
- Bagi-Bagi Dong (1993)
- Misteri di Malam Pengantin (1993)
- Boleh Dong Untung Terus (1992) – sebagai Pembeli Radio yang Buta
- Bisa Naik Bisa Turun (1992) – sebagai Sopir Bajaj
- Bercinta dengan Maut (1992)
- Salah Masuk (1992)
- Ketika Senyummu Hadir (1991)
- Sudah Pasti Tahan (1991) – sebagai Tetangga Sebelah
- Lupa Aturan Main (1990) – sebagai Pelanggan Restoran
- Ikut-Ikutan (1990)
- Titisan Dewi Ular (1990)
- Santet 2: Wanita Harimau (1989)
- Tamu Tengah Malam (1989)
- Rio Sang Juara (1989) – sebagai Mursali
- Godain Kita Dong (1989) – sebagai Penumpang Pesawat
- Malu-Malu Mau (1988)
- Saya Suka Kamu Punya (1987) – sebagai Si Jabrix
- Depan Bisa Belakang Bisa (1987)
- Mandi Madu (1986)
- Boleh Rujuk Asal... (1986)
- Anunya Kamu (1986)
- Petualangan Cinta Nyi Blorong (1986) – sebagai Pedagang Rokok
- Ranjang Setan (1986)
- Pesona Natalia (1986)
- Arie Hanggara (1985)
- Lelaki Sejati (1984)
- Kamp Tawanan Wanita (1983)
- Bumi Bulat Bundar (1983)
- Bodoh-bodoh Mujur (1981)
- Senggol-senggolan (1980)
- Gengsi Dong (1980) – sebagai Bonar
- Melodi Cinta (1980)
- Buah Terlarang (1979)
- Secerah Senyum (1977)
- Impian Perawan (Melati) (1976)
- Kisah Cinta (1976)
- Kenangan Desember (1976)
- Syahdu (1975)
- Si Manis Jembatan Ancol (1973)
- Intan Berduri (1972)
- Pengejaran ke Neraka (1971)
Sebagai penata kamera
[sunting | sunting sumber]- Perjanjian di Malam Keramat (1992)
- Ajian Ratu Laut Kidul (1991)
- Malam Satu Suro (1988)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Karibo, Anto (1 Maret 2022). "Simon PS, Aktor Film Warkop DKI yang Meninggal Dunia Usai Alami Demam Tinggi". Fimela. Diakses tanggal 6 Juli 2024.
- ^ "Lorong Waktu 3 Episode 37". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema dan SCTV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-16. Diakses tanggal 7 April 2021.
- ^ Sebelum Meninggal Dunia, Simon PS Sempat Sembuh dari Penyakit Stroke. Liputan 6. Diakses 4 April 2022.
- ^ Simon PS, Aktor Film Warkop DKI yang Meninggal Dunia Usai Alami Demam Tinggi. Fimela. Diakses 4 April 2022.
- ^ Aktor Film Warkop DKI Simon PS Meninggal Dunia. Liputan 6 via Yahoo News. Diakses 4 April 2022
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]