Simpang Persiden
0°54′28″S 100°21′16″E / 0.907895°S 100.354512°E
Simpang Persiden atau Simpang Presiden merujuk pada perempatan yang mempertemukan Jalan Jhoni Anwar dengan Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, Sumatera Barat. Di kawasan ini pernah berdiri bioskop bernama President Theatre yang terbakat akibat Kerusuhan Mei 1998 dan hancur pasca-gempa Sumatera Barat 2009. Sebuah tugu pernah berdiri di bundaran persimpangan yang dikenal sebagai Tugu 10 Program Pokok PKK.
Jalan Jhoni Anwar melerai Jalan Khatib Sulaiman, yang membujur dari utara ke selatan. Sebelah barat, Jalan Jhoni Anwar berakhir membentuk pertigaan dengan Jalan Siswondo Parman, Ulak Karang. Sebelah timur, Jalan Jhoni Anwar terhubung dengan Jalan Gajah Mada di pertigaan Simpang Tinju. Sebelah selatan, Jalan Khatib Sulaiman mengarah ke pusat kota yang di sepanjang sisinya berjejer perkantoran pemerintahan dan swasta. Sebelah utara, Jalan Khatib Sulaiman berakhir di Simpang Oke, menyatu dengan Jalan Siswondo Parman ke arah Air Tawar, terus ke Tabing dan Lubuk Buaya.
Sastrawan Wisran Hadi mengangkat latar tempat Simpang Persiden dalam novelnya berjudul Persiden.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "Adu Nekat di Simpang Presiden" Diarsipkan 2014-05-24 di Wayback Machine.. 28 August 2012. Harian Singgalang.