Simuh
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Simuh | |
---|---|
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 7 | |
Masa jabatan 1992 – 1996 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Kabupaten Sleman, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Hindia Belanda | 3 Juni 1933
Meninggal | 27 Mei 2015 Rumah Sakit Bethesda, Kota Yogyakarta, Indonesia | (umur 81)
Kebangsaan | Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Dr. Simuh (3 Juni 1933 – 27 Mei 2015)[1][2] adalah sseorang yang berkemampuan dan berkeahlian dalam bidang satra Jawa. Ia dikenal sebagai orang yang paling berwenang dalam bidang tersebut.
Simuh meraih gelar doktor dengan disertasinya berjudul Mistik Islam Kejawen Raden Ngabehi Ronggowarsito (lakian tentang Wirid Hidayat Jati). Ia juga dikukuhkan menjadi guru besar (profesor) dengan pidatonya yang bertema Perkembangan Aspek Akidah dalam Sufisme bahkan hingga kini Simuh pun memasukkan kajian tasawuf ke dalam bukunya Islam dan Pergumulan Budaya.
Simuh banyak dipengaruhi oleh kehidupan sosialnya yang di Jawa karena Simuh berkediaman di Yogyakarta jadi harus menganut salah satu aliran-aliran Islam yang ada di Jawa, sehingga Simuh harus ikut terlibat dalam dunia yang sedang menjadi sasaran atau objek penelitiannya, pengaruh sosial yang dialami Simuh tidak lepas dari pengaruh masyarakat Jawa yang cenderung masih awam dan nuansa budayanya masih sangat kuat, dan kental dengan adat istiadat nya.
Karier
[sunting | sunting sumber]Prof. Simuh merupakan rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang ke 7.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Sekilas UIN Sunan Kalijaga Diarsipkan 2011-12-21 di Wayback Machine.
- PEMIKIRAN PROF. DR. SIMUH TENTANG TASAWUF DALAM BUKU ISLAM DAN PERGUMULAN BUDAYA JAWA[pranala nonaktif permanen]
Didahului oleh: Prof. Dr. HA Mu'in Umar |
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 1992 - 1996 |
Diteruskan oleh: Prof. Dr. HM. Atho Mudzhar |