Simulator muatan
Simulator muatan (mass simulator atau boilerplate) adalah sebuah wahana antariksa yang tidak memiliki fungsi sungguhan dan digunakan untuk menguji kemampuan dan konfigurasi kendaraan peluncur luar angkasa. Tujuan digunakannya simulator muatan adalah karena biayanya lebih murah daripada harus membuat wahana sungguhan untuk tujuan pengujian. Dengan cara ini, beberapa komponen dan aspek sebuah proyek luar angkasa dapat diuji perlahan-lahan sebelum seluruh komponen proyek siap meluncur.
Simulator muatan umum digunakan untuk wahana berawak. Pada awal 1960an, NASA melakukan banyak pengujian menggunakan simulator Wahana Apollo yang diangkut oleh roket Saturn I, dan Wahana Mercury yang diangkut oleh Roket Atlas. Versi Pesawat Ulang Alik Enterprise tanpa mesin digunakan sebagai simulator muatan untuk menguji sisem peluncuran dan pengangkutan menuju launch pad. Pada 2018, Misi Demonstrasi Falcon Heavy menggunakan mobil Tesla Roadster milik Elon Musk sebagai simulator muatan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- MSNBC: Orion Boilerplate Story(updated: 10:11 a.m. MT, Wed., March. 21, 2007)
- BusinessTech: Orion-Ares Story(posted: 6 September 2006 10:41 am ET)
- NASA Apollo History Archives
- Smithsonian NASM: List of Apollo Boilerplates, missions, and launch vehicles Diarsipkan 2011-08-05 di Wayback Machine.