Lompat ke isi

Sindangjawa, Dukupuntang, Cirebon

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sindangjawa
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenCirebon
KecamatanDukupuntang
Kode Kemendagri32.09.16.2009 Edit nilai pada Wikidata
Luas211,998 ha
Jumlah penduduk5215 jiwa
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 6°45′55″S 108°27′9″E / 6.76528°S 108.45250°E / -6.76528; 108.45250


Sindangjawa adalah desa di kecamatan Dukupuntang, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia.

Berawal sekitar abad 16 masehi, seorang Resi yang bernama Pandunata mempunyai seorang putri bernama Nyi Mas Indang Larasakti, mendirikan sebuah pedukuhan disebelah utara kaki gunung Ciremai yang diberi nama Padukuhan Banjarmelati. Kata Banjar yang berarti pekarangan dan Melati berarti bunga putih yang harum baunya. Jadi Banjarmelati artinya sebuah pekarangan atau pemukiman yang bersih dan menyenangkan. Padukuhan Banjarmelati berada dibawah kekuasaan kerajaan galuh (kawali) yang berafiliasi dengan pakuan pajajaran.

Resi Pandunata kemudian menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada putrinya yang bernama Nyi Mas Indang Larasakti, pada masa kekuasaan Nyi Mas Indang Larasakti, padukuhan Banjarmelati kedatangan utusan dari Kesultanan Cirebon yang dipimpin oleh Ki Sura yang membawa perintah untuk menyebarkan agama islam. Hal ini sudah diprediksi oleh Resi Pandunata dan menyarankan kepada Nyi Mas Indang Larasakti agar nantinya dapat menerima dengan baik atas kedatangan utusan dari Kesultanan Cirebon.

Dengan kedatangan Ki Sura dan pasukannya dipadukuhan Banjarmelati membawa perubahan yang amat pesat, sehingga pedukuhan atau perkampungan Banjarmelati menjadi ramai dan menyenangkan dengan suasana yang terang benderang. Karena itulah nama Banjarmelati diganti menjadi Banjarpatom, yang berarti pekarangan atau pemukiman yang bercahaya.

Pada tahun 1629 M, pasukan tentara Sultan Agung yang dipimpin oleh Ki Padmanegara dan Suryalaga, yang mengalami kegagalan dalam melancaran serangannya terhadap VOC dalam perjalan pulangnya ke Mataram mereka singgah untuk beristirahat di Banjarpatoman, karena suasana perkampungan Banjarpatoman yang ramai dan menyenangkan sehingga mereka nyaman dan kerasan tinggal di Banjarpatoman dan sebagian besar dari mereka memutuskan untuk tetap tinggal di Banjarpatoman. Hal ini kemudian diketahui oleh Sultan Cirebon dan menaruh perhatian besar terhadap pasukan dari Jawa ini karena menganggap mereka adalah pejuang.

Kehadiran tentara Sultan Agung di Banjarpatoman merupakan peristiwa bersejarah yang perlu dikenang. Karena itulah Sultan Cirebon tempat ini diberi nama Sindangjawa. Kata Sindang yang berati singgah dan Jawa berasal dari Orang Jawa (Mataram). Jadi Sindangjawa berarti Singgahnya Orang-orang Jawa. Sejak itulah nama Banjarpatoman dilupakan dan orang sering menyebut dengan nama Sindangjawa.

Dalam upaya memajukan perekonomian dan pemerataan pembangunan, pada tanggal 03 Maret 1984 Desa Sindangjawa dimekarkan menjadi 2 (dua) desa yaitu desa induk bernama Sindangjawa dan desa pemekaran yang berada di sebelah Barat diberi nama Sindangmekar.

Kepemimpinan Desa Sindangjawa dari masa ke masa silih berganti dan pada saat ini Desa Sindangjawa dipimpin oleh saya sendiri H. E. Kasturi hasil pemilihan 13 Nopember dan dikukuhkan dengan SK Bupati No. 141.1/Kep.608-BPMPD/2011 tanggal 25 Nopember 2011 dan dibantu oleh 11 orang perangkat desa yaitu:

STRUKTUR PEMERINTAH DESA SINDANGJAWA

Kuwu : H. E. KASTURI

Sekretaris Desa: MASTUR

• Kasie Pemerintahan : DIDI JAYADI

• Kasie Kesejahteran Masyarakat : NANA MULYANA

• Kasie Pelayanan Masyarakat : AAH HIDAYAT

• Kaur Tata Usaha Dan Umum : DENI ISKANDAR

Kaur Keuangan : EHA HAZANAH

Kaur Perencanaan  : DENA SINAO MARANGIN PROSI

Kepala Dusun I : DIDI HERWANDI

Kepala Dusun II : ENDANG SUBANDI

1. BATAS WILAYAH

Utara : Desa Karangwwangi Kecamatan Depok

Timur : Kelurahan Kenanga Kecamatan Sumber

Tenggara: Desa Sidawangi Kecamatan Sumber

Selatan : Desa Cisaat Kecamatan Dukupuntang

Barat : Desa Sindangmekar Kecamatan Dukupuntang

2. LUAS WILAYAH

Luas wilayah 211,998 Ha, terdiri dari:

Pemukiman : 95,998 Ha

Tenggara : 100 Ha, terdiri dari:

Sawah Irigasi : 40 Ha

Sawah Irigasi ½ Teknis 48 Ha : 48 Ha

Sawah Tadah Hujan : 12 Ha

Perkebunan : 12 Ha

Sarana Umum : 4 Ha

Sarana Umum : 4 Ha

Perkantoran : 0,5 Ha

Pendidikan : 1,1 Ha

Sarana Olahraga : 1 Ha

Kuburan : 1,4 Ha

3. IKLIM

Curah hujan : 5.000 mm/th

Suhu rata-rata : 30 °C

Ketinggian : 105 DPL

4. ORBITASI

Dari Pemerintah Desa ke Kecamatan : 4 Km

Dari Pemerintah Desa ke Kabupaten : 4 Km

Dari Pemerintah Desa ke Ibu kota Provinsi : 130 Km

Dari Pemerintah Desa ke Ibu kota Negara : 256 Km

Jumlah Penduduk Sindangjawa: 5.215 Jiwa

Jumlah Penduduk Laki-laki : 2.631 jiwa

Jumlah Penduduk Perempuan : 2.584 jiwa

Jumlah Kepala Keluarga : 1.372 jiwa

Jumlah Wajib KTP : 3.655 jiwa

Jumlah Yang Sudah Memiliki KTP : 3.034 jiwa

Jumlah Yang Belum Memiliki KTP : 621 jiwa

Tingkat Pendidikan:

Taman Kanak-kanak : L = 131 orang P = 171 orang

Sekolah Dasar : L = 398 orang P = 354 orang

Sekolah Menengah Pertama : L = 393 orang P = 350 orang

Sekolah Menengah Atas : L = 379 orang P = 337 orang

Diploma III : L = 22 orang P = 19 orang

Perguruan Tinggi : L = 157 orang P = 67 orang

Pasca Sarjana : L = 5 orang P = 2 orang

Mata Pencaharian:

Petani : L = 180 orang P = 12 orang

Buruh Tani : L = 167 orang P = 408 orang

Buruh : L = 184 orang P = 8 orang

Karyawan : L = 58 orang P = 46 orang

Pembantu Rumah Tangga : L = 3 orang P = 5 orang

Wiraswasta : L = 304 orang P = 59 orang

Pengawai Negeri Sipil : L = 47 orang P = 34 orang

TNI : L = 5 orang P = - orang

POLRI : L = 7 orang P = - orang

Agama/Aliran Kepercayaan : Alhamdulillah di Desa Sindangjawa semua penduduk beragama Islam.

Kewargaan : Penduduk Desa Sindangjawa semua warga Negara Indonesia.

Kualitas Angkatan Kerja:

Tidak Tamat SD 19-56 tahun : L = 64 orang P = 82 orang

Tamat SD 19-56 tahun : L = 367 orang P = 323 orang

Tamat SLTP 19-56 tahun : L = 397 orang P = 349 orang

Tamat SLTA 19-56 tahun : L = 364 orang P = 231 orang

Tamat D.III 19-56 tahun : L = 5 orang P = 17 orang

Tamat S1 19-56 tahun : L = 74 orang P = 69 orang

Tamat S2 19-56 tahun : L = 5 orang P = 2 orang

Kelembagaan Desa Sindangjawa adalah:

Badan Permusyawaratan Desa : 11 orang

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa : 12 orang

Pemberdayaan dan Kesejahteraab\n Keluarga : 38 orang

Rukun Warga : 5 orang

Rukun Tetangga : 30 orang

Perlindungan Masyarakat : 10 orang

Majelis Ulama Indonesia : 10 orang

Karang Taruna : 56 orang

Pos Pelayanan Terpadu : 5 pos

Gabungan Kelompok Tani : 12 orang

Kelompok Tani : 12 kelompok

Badan Keswadayaan Masyarakat : 11 orang

Kelompok Swadaya Masyarakat : - kelompok

Sarana dan Prasarana Desa Sindangjawa adalah:

TK/PAUD : 5 buah

Sekolah SD / sederajat : 4 buah

Sekolah SLTP / sederajat : 1 buah

Sekolah SLTA / sederajat : - buah

Masjid Jami’ : 3 buah

Musholla : 20 buah

Majelis Ta’lim : 2 buah

Kelompok Jam’iyyah : 10 buah

Pondok Pesantren : 2 buah

Panti Sosial : 1 buah

Sanggar : 1 buah

Demikian yang dapat saya sampaikan dengan harapan mendapat penilaian yang dapat menumbuhkan semangat masyarakat Sindangjawa untuk memajukan perekonomian dan pembangunan desanya, sehingga Sindangjawa ke depan dapat sejajar dengan desa-desa lain yang sudah lebih dulu maju. Semoga Allah SWT menyempurnakan dan meridloi niat baik kita, amiin yaa robbal ‘aalamiin …

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Sindangjawa, September 2012

Kuwu Sindangjawa,

H. E. KASTURI