Sintuk, Sintuk Toboh Gadang, Padang Pariaman
Sintuk | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Sumatera Barat | ||||
| Kabupaten | Padang Pariaman | ||||
| Kecamatan | Sintuk Toboh Gadang | ||||
| Kodepos | 25582 | ||||
| Kode Kemendagri | 13.05.11.2001  | ||||
| Luas | 9,68 km² | ||||
| Jumlah penduduk | 8.224 jiwa (2010) | ||||
| Kepadatan | 850 jiwa/km² | ||||
| |||||
Sintuk (bahasa Minangkabau: Sintuak) adalah sebuah nagari yang berada di wilayah Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Wilayah Kec. Sintuk berbentuk dataran rendah dan ada pula yang berbukit. Nagari Sintuk mencakup wilayah seluas 1.247 hektare (9,68 km², di mana wilayahnya telah dimanfaatkan untuk lahan sawah (34,12%), ladang (22,34%), perkebunan (27,16%), perumahan (4,37%), jalan umum (1,39%), dan lain-lain (10,62%).
Perbatasan
[sunting | sunting sumber]| Utara | Kecamatan VI Lingkung |
| Timur | Kecamatan Lubuk Alung |
| Selatan | Kecamatan Lubuk Alung |
| Barat | Nagari Toboh Gadang |
Pembagian administratif
[sunting | sunting sumber]Nagari Sintuk terbagi atas 9 korong, yakni:
- Balai Usang
- Batang Tapakis
- Palembayan
- Rimbo Karanggo
- Simpang Ampek
- Simpang Tigo
- Tanjuang Pisang
- Tembok
- Toboh Baru
Demografi
[sunting | sunting sumber]Sesuai dengan hasil pendataan pada tahun 2013, penduduk Nagari Sintuk berjumlah 9.028 jiwa, di mana laki-laki berjumlah 4.663 jiwa dan perempuan 4365 jiwa. Di Sintuk terdapat 2.114 kepala keluarga.
Warga Sintuk sebagian besar bergerak di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Selain itu, ada pula yang bekerja di sektor industri rumah tangga, seperti kerupuk ubi dan batu bata. Penduduk Sintuk sendiri beragam profesinya, seperti pedagang, tukang kayu dan tukang batu. Tidak ketinggalan yang bergerak di bidang jasa, karyawan swasta, PNS, TNI, Polri dan anggota dewan.
Suku
[sunting | sunting sumber]Terdapat 6 suku (klan) Minangkabau yang menghuni Nagari Sintuk, yaitu:
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Produk unggulan di Nagari Sintuk terdiri dari hasil pertanian berupa padi, palawija, ayam broiler, perkebunan kelapa, dan kakao. Di samping itu ada pula industri kecil seperti batu bata. Terakhir aneka industri rumah tangga dan produk olahan pertanian dalam bentuk kerupuk ubi, tempurung kelapa, dan sapu lidi.
Prasarana
[sunting | sunting sumber]Nagari Sintuk memiliki pasar yang cukup memberikan peran dalam menunjang perekonomian dalam kehidupan masyarakat. Hampir 100² wilayahnya dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor roda empat. 75% dari panjang jalan yang ada telah beraspal. Seluruh korong telah dialiri lampu listrik. Termasuk fasilitas air bersih juga sudah tersedia dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Di bidang pendidikan, terdapat 8 sekolah dasar, 1 sekolah menengah pertama, dan 1 madrasah aliyah negeri. Untuk fasilitas olahraga, terdapat sebuah lapangan sepak bola dan beberapa lapangan bulu tangkis dan sepak takraw.
Prasarana kesehatan yang ada di Sintuk adalah puskesmas di Korong Simpang Tigo serta puskesmas pembantu di Korong Simpang Ampek dan Tanjung Pisang.