Sistem kabel Maluku
Jenis kabel | Fibre-optic |
---|---|
Kapasitas maksimum | 100 gbit/dtk |
Pembangun | Alcatel Submarine Network |
Titik pendaratan | Jakarta, Indonesia Port Hedland, Western Australia |
Jangkauan | Kepulauan di Maluku |
Pemilik | Telkom Indonesia |
Sistem kabel Maluku (bahasa Inggris: Maluku Cable System, disingkat MCS) adalah kabel komunikasi bawah laut dengan panjang total 3500 kilometer yang menghubungkan Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Sorong, dan Fakfak.[1] Pembangunan MCS sebenarnya adalah bagian dari proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS).[1]
Kabel MCS dibangun oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) berhubungan dengan proyek Palapa Ring Jilid ll dan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).[2] Proyek kabel ini dikerjakan oleh kontraktor telekomunikasi Alcatel Submarine Network (ASN).[2] Lalu, dana yang dikucurkan untuk membiayai pembangunan kabel ini berjumlah Rp 1,7 triliun.[2]
Dari segi infrastruktur, teknologi yang digunakan adalah fiber optik dengan kapasitas pitalebar bawaan sebesar 32X100 gigabit per detik pada tia pasang kabel fiber.[2] Selain itu SMC juga menerapkan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM).[2]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b (Inggris) Detik. "Telkom Investasi Rp 17 Triliun Bangun Maluku Cable System".
- ^ a b c d e "Serat Optik Sepanjang 6000 km Siap Membentang Menyatukan Kawasan Timur Indonesia". Telkom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2015-03-21.