Siti Hasmah Mohamad Ali
Siti Hasmah Mohamad Ali | |
---|---|
سيتي حسمه محمد علي | |
Pasangan Perdana Menteri Malaysia | |
Masa jabatan 10 Mei 2018 – 1 Maret 2020 | |
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad |
Masa jabatan 16 Juli 1981 – 30 Oktober 2003 | |
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad |
Pasangan Wakil Perdana Menteri Malaysia | |
Masa jabatan 5 Maret 1976 – 16 Juli 1981 | |
Waperdam | Mahathir Mohamad |
Pengganti Ines Maria Reyna | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Siti Hasmah binti Mohamad Ali 12 Juli 1926 Klang, Negeri-Negeri Melayu Bersekutu |
Kewarganegaraan | Malaysia |
Suami/istri | |
Hubungan | Ismail Mohamad Ali (kakak) Mohamed Hashim Mohamad Ali (adik) |
Anak |
|
Almamater | Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Raja Edward VII |
Pekerjaan | |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Tun Dr. Hasmah binti Haji Mohamad Ali (Jawi: سيتي حسمه بنت محمد علي; lahir 12 Juli 1926) adalah seorang dokter asal Malaysia. Ia merupakan istri dari Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri Malaysia.
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Hasmah lahir dari pasangan Mohamad Ali bin Mohd Taib dan Siti Khalijah binti Ahmad. Keluarganya merupakan perantau dari Koto Rajo, Rao, Pasaman, Sumatera Barat.[1] Pada tahun 1947, dia mendaftar kursus medis di King Edward VII College of Medicine di Singapura.[2] Dia adalah salah satu wanita Melayu pertama yang mengambil kursus kesehatan setelah Perang Dunia II. Pada tahun 1955, ia lulus sebagai dokter dari Fakultas Kedokteran, Universitas Malaya di Singapura. Kemudian Hasmah memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery dari universitas tersebut.[3]
Kehidupan
[sunting | sunting sumber]Setelah menyelesaikan pendidikannya, Hasmah bergabung dengan pelayanan kesehatan pemerintah. Dia adalah salah satu dokter wanita Melayu yang pertama. Pada tahun 1960, ia menghadiri program sertifikat kesehatan masyarakat di University of Michigan. Sepuluh tahun kemudian, ia menjadi wanita pertama yang ditunjuk Dinas Kesehatan di Dinas Kesehatan Ibu dan Anak.
Hasmah adalah penulis beberapa artikel tentang obat keluarga dan faktor-faktor sosial ekonomi yang berhubungan dengan kehamilan dan melahirkan di Malaysia. Sepanjang hidupnya Hasmah telah banyak melakukan pelayanan publik, kerja sukarela, dan kepemimpinannya di bidang kesehatan masyarakat, pendidikan, dan penyalahgunaan narkoba. Pada tanggal 20 Juni 1997 ia diangkat sebagai Kanselir Multimedia University. Dan pada tahun 2003, dia memperoleh gelar "Tun" dari Yang di-Pertuan Agong Malaysia.
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Putra-putri Mohamad Ali bin Taib keseluruhannya menjadi orang sukses. Selain Hasmah, adiknya Mohamed Hashim Mohamad Ali adalah mantan Panglima Tentara Darat Malaysia. Kakaknya Ismail Mohamad Ali merupakan mantan Gubernur Bank Negara Malaysia dan tokoh pembangunan ekonomi kaum Melayu Malaysia. Dan adiknya yang lain Ahmad Razali Mohamad Ali, pernah menjabat sebagai Menteri Besar Selangor.
Dia menikah dengan Mahathir pada tahun 1956,[4] dan dikaruniai 7 orang anak. Putri sulungnya Marina Mahathir, menjadi seorang novelis dan aktivis di beberapa lembaga non-pemerintah. Putra ketiganya Mokhzani Mahathir, menjadi konglomerat Malaysia terkemuka. Dan putranya yang keempat Mukhriz Mahathir, menjabat sebagai Menteri Besar Kedah.
Dalam budaya populer
[sunting | sunting sumber]- Dalam film Teater Tun Siti Hasmah, Siti Hasmah Mohamad Ali diperankan oleh Lisa Surihani
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Tahun 1988, Asia Pacific Consortium for Public Health memberikannya Kazue McLaren Award.
- Tahun 1991, Universitas Kebangsaan Malaysia menganugerahkan gelar Kehormatan Doktor Ilmu Kedokteran.
- Tahun 1992, Royal College of Physicians, Irlandia, menganugerahkan gelar Kehormatan Doktor Kesehatan Masyarakat.
- Bulan Mei 1994, Indiana University, Bloomington memberikannya gelar the Honorary Doctorate of Humane Letters.
- Bulan Agustus 1994, ia menerima Doktor Kehormatan Hukum dari Universitas Victoria, British Columbia, Kanada.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Zabidin Haji Ismail; Biografi Tokoh Rao, Sumbangan dan Jasa terhadap Pembangunan Malaysia; Persatuan Karyawan Perak, 2012
- ^ Habibah Yahaya, Fadillah Yakin (2009). Cuisine of the Premiers. Insitut Terjemahan Negara Malaysia Bhd.
- ^ PERTIWI (1983). Biografi Wanita Malaysia. Pertubuhan Tindakan Wanita Islam. hlm. 138.
- ^ Information Malaysia. Berita Publ. Sdn. Bhd. 1975. hlm. 44.