Skala Tinja Bristol
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada April 2016. |
Skala Tinja Bristol adalah skala yang menunjukan ukuran kepadatan tinja dari yang terpadat (model yang pertama) hingga tercair (model yang terakhir). Terkadang di Inggris dikenal sebagai "Skala Meyers".[1] Tabel ini dibuat oleh Universitas Bristol di Inggris.
Penjelasan bagian
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah penjelasan dan terjemahan dari tabel tersebut:
- Model tinja 1
Tinja ini mempunyai ciri berbentuk bulat-bulat kecil seperti kacang, sangat keras, dan sangat sulit untuk dikeluarkan. Biasanya ini adalah bentuk tinja penderita konstipasi kronis.
- Model tinja 2
Tinja ini mempunyai ciri berbentuk sosis, permukaanya menonjol dan tidak rata, dan terlihat seperti akan terbelah menjadi berkeping-keping. Biasanya tinja jenis ini dapat menyumbat WC, dapat menyebabkan ambeien, dan merupakan tinja penderita konstipasi.
- Model tinja 3
Tinja ini mempunyai ciri berbentuk sosis, dengan permukaan yang kurang rata, dan ada sedikit retakan. Tinja seperti ini adalah tinja yang kekurangan serat pangan.
- Model tinja 4
Tinja ini mempunyai ciri berbentuk seperti sosis atau ular. Tinja ini adalah bentuk tinja yang normal.
- Model tinja 5
Tinja ini mempunyai ciri berbentuk seperti bulatan-bulatan yang lembut, permukaan yang halus, dan cukup mudah untuk dikeluarkan. Ini adalah bentuk tinja yang yang berserat.
- Model tinja 6
Tinja ini mempunyai ciri permukaannya sangat halus, mudah mencair, dan biasanya sangat mudah untuk dikeluarkan. Biasanya ini adalah bentuk tinja penderita diare.
- Model tinja 7
Tinja mempunyai ciri berbentuk sangat cair (sudah menyerupai air) dan tidak terlihat ada bagiannya yang padat. Ini merupakan tinja penderita diare kronis.
Kesimpulannya adalah sebagai berikut:
- Model 1 sampai model 2 merupakan bentuk tinja penderita konstipasi.
- Model 3 adalah bentuk tinja yang yang kekurangan serat pangan.
- Model 4 adalah bentuk tinja yang normal.
- Model 5 adalah tinja yang yang berserat.
- Model 6 sampai model 7 merupakan bentuk tinja penderita diare.
- Model 1 dan model 7 adalah tinja seseorang yang menderita gangguan pada usus dengan tingkat yang berbahaya dan dapat berakibat fatal.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-22. Diakses tanggal 2013-01-25.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]