Smart Protector Bardion
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Smart Protector Bardion | |
---|---|
Nama alternatif | Bardion |
Genre | |
Pembuat | Yudi Tukiaty |
Skenario |
|
Cerita |
|
Sutradara | Randy Gunawan |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Peter "ShadowFox" Lumingkewas |
Lagu pembuka | "Always in Control" oleh Peter "ShadowFox" Lumingkewas |
Lagu penutup | "Always" oleh Peter "ShadowFox" Lumingkewas |
Penata musik | Peter "ShadowFox" Lumingkewas |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 6 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Yudi Tukiaty |
Produser |
|
Durasi | 15-20 menit |
Rumah produksi |
|
Distributor | BARDI Solusi Otomasi |
Rilis asli | |
Jaringan | YouTube dan Rajawali Televisi |
Rilis | 4 November 2023 |
Smart Protector Bardion (digayakan sebagai Smart Protector BARDION, kerap disebut Bardion saja) adalah sebuah serial web adiwira tokusatsu fiksi ilmiah Indonesia yang diciptakan oleh Yudi Tukiaty, disutradarai dan diproduseri oleh Randy Gunawan, dan diproduksi oleh perusahaan teknologi BARDI.
Serial ini tayang perdana dalam pameran Indonesia Comic Con × DG CON pada tanggal 4 November 2023, yang dilanjutkan dengan penayangan perdana di YouTube dan Rajawali Televisi hari itu juga.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Bencana ozon yang melanda planet Byron telah mengakibatkan populasinya terpapar radiasi dan membagi populasinya menjadi dua faksi: faksi moderat membentuk Byron Sigma Force (BSF), dan faksi ekstremis membentuk Syndrom. BSF mengadvokasikan pengembangan teknologi untuk merestorasi iklim planet Byron, sementara Syndrom mengadvokasikan mutasi penduduknya. Kedua faksi ini berperang satu sama lain, sementara itu BSF menemukan teknologi Powerfield untuk "mengkloning" ozon planet lain dan teknologi Bardion Frame untuk melawan kekuatan Syndrom yang semakin membesar.
Kemudian, setelah lama menjelajahi angkasa, BSF menemukan Bumi, yang mereka analisis memiliki ozon yang bagus. Namun, petinggi Syndrom juga datang ke Bumi dan memutuskan untuk menghancurkannya. Dibantu seorang pemuda BSF bernama Bara (Sebastian Teti), kini BSF harus menghadapi Syndrom di Bumi.
Produksi
[sunting | sunting sumber]Pengembangan
[sunting | sunting sumber]Serial yang diciptakan oleh Yudi Tukiaty, salah satu pendiri BARDI yang juga memiliki rumah produksi kekayaan intelektual bernama MechaShock. Ide untuk menciptakan serial ini datang pada saat Yudi bertemu sebuah komunitas cosplay bernama Evolt. Saat itu, Yudi mengajak Evolt untuk mempromosikan produk BARDI. Namun Ovic Yulkarnain, salah satu anggota Evolt, menyarankan agar BARDI memiliki tokusatsu tersendiri.[1]
Awalnya, karakter tokusatsu ini ingin dinamakan "Zobardi", namun pada saat pendesainan karakter, kru di MechaShock menyarankan Yudi untuk menggantinya menjadi "Bardion".
Episode
[sunting | sunting sumber]Web Series Session 1
- Pahlawan Yang hancur.
- Menuju Penyelamatan.
- Surga di Bumi.
- Pertukaran.
- Perihelion
- Janji Menuju Keabadian.
Final Episode di CGV Bardion Smart Protector (Directur cuts)
Armor
[sunting | sunting sumber]- Bardion Frame.
- Bardion Frame Project ZX.
pemeran
[sunting | sunting sumber]- Sebastian Teti sebagai Bara/Smart Protector Bardion
- KameAam sebagai joyce
- Aurel Mayori sebagai Haruka
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Ngobrol-ngobrol bahas BARDION Series di @duniaku_com 🤩". www.instagram.com. Diakses tanggal 2023-11-03.