SneX
Suporter Semarang Extreme | |
---|---|
Didirikan | 20 Maret 2005 |
Jenis | Suporter klub sepak bola |
Klub kebanggaan | PSIS Semarang |
Slogan | Salam Rewo-Rewo |
Lokasi | Kota Semarang, Jawa Tengah |
Stadion | Stadion Jatidiri |
Tribun | Utara |
Ketua | Nur Yahya (Kentur) |
Tokoh penting | Edy Purwanto |
Warna Kebesaran | Biru-Hitam |
Afiliasi | Jakmania
Slemania Bonek |
Website | https://semarangextreme.com/ |
SneX (Suporter Semarang Extreme) adalah kelompok pendukung (suporter) klub sepak bola PSIS Semarang.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Semarang Extreme atau yang lebih dikenal dengan SneX adalah kelompok pendukung atau suporter klub sepak bola PSIS Semarang.
SneX identik dengan atributnya yang berwarna hitam, berbeda dengan Panser Biru yang identik dengan atribut warna biru. SneX resmi berdiri pada 20 Maret 2005.
Cikal bakal lahirnya komunitas ini adalah Komunitas Arus Bawah Suporter Semarang (KABSS) yang saat itu merupakan bagian suporter PSIS yang telah ada.
Dengan jumlah ratusan bahkan ribuan, mereka tak henti-hentinya bernyanyi dan melantangkan lagu dukungan kepada tim kesayangan.
Perjalanan panjang dan berliku sampai terbentuknya komunitas suporter ini sudah mereka lewati.
Perjalanan selama mendukung, hingga suka dan duka dalam mengawal tim kebanggaan juga sudah mereka lalui.
Butuh perjuangan yang ekstra keras dari para pengurus saat itu demi mendirikan SneX.
SneX berdiri diawali oleh terbentuknya Komunitas Arus Bawah Suporter Semarang (KABSS), yang saat itu merupakan bagian dari kelompok suporter yang telah ada.
Melalui pertemuan KABSS pada tanggal 7 Maret 2005 di Balai Kelurahan Sambirejo, Gayamsari yang diwarnai penjaringan nama yang ketat, disepakati terbentuknya kelompok supporter baru di Kota Semarang, yang diberi nama SneX (Suporter Semarang Extreme).
Pada fase berikutnya, pada tanggal 20 Maret 2005 SneX dideklarasikan. Selanjutnya hari tersebut disepakati sebagai hari kelahiran SneX.
Sebelum berkembangnya aliran ultras atau hooligan masuk ke Indonesia, SneX yang sudah berdiri sejak 2005 bisa disebut sebagai pengambil inisiatif kelompok berhaluan ekstrem di Indonesia.
Bisa disebut juga bahwa SneX menjadi pelopor bagi kelompok di luar Semarang beraliran mania yang muncul, seperti Benteng Viola (Persita Tangerang), The Maident (PSIM Yogyakarta).