Soara Batak
| Didirikan | 1919 |
|---|---|
| Bahasa | Batak |
| Pusat | Tarutung |
| Sirkulasi surat kabar | Mingguan |
Soara Batak adalah surat kabar atau majalah berbahasa Batak yang terbit mingguan pada 1919 di Tarutung, Tapanuli.[1] Surat kabar ini dipelopori oleh Mangaraja Hezekiel Manullang dan Sutan Sumurung Lumbantobing. Surat kabar ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan penjajahan Belanda. Salah satu seruan terkenal dari surat kabar ini adalah seruan untuk menggarap lahan agar tanahnya tidak diambil Belanda.[2] Sajian utama dalam surat kabar ini adalah upaya-upaya perbaikan kehidupan rakyat, sehingga tulisan-tulisan tentang pertanian, perkebunan, peternakan dan pendidikan banyak ditemui.[3] Surat kabar ini berafiliasi dengan organisasi Hatopan Kristen Batak.[4]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Sejarah daerah Sumatera Utara. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah. 1978.
- ^ Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Sumatera Utara. Direktorat Jenderal Kebudayaan. 1977-01-01.
- ^ Bangun, Payung (1987). Melanchton Siregar: pendidik dan pejuang. Gunung Mulia.
- ^ H, Muhammad T. W. (1996). Perlawanan pers Sumatera Utara terhadap gerakan PKI. Yayasan Pelestarian Fakta Perjuangan Kemerdekaan RI.