Sonang jagungan
| Sonang jagungan
| |
|---|---|
Oxymonacanthus longirostris  | |
_(48272169887)_(cropped).jpg) | |
| Status konservasi | |
 | |
| Rentan | |
| IUCN | 70010721 |
| Taksonomi | |
| Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
| Spesies | Oxymonacanthus longirostris Bloch dan Schneider, 1801 |
Sonang jagungan, Oxymonacanthus longirostris, adalah sejenis sonang dalam famili Monacanthidae yang ditemukan di terumbu karang di Samudra Indo-Pasifik . Sonang jagungan disebut demikian karena ikan ini memiliki ciri fisik totol-totol jingga seperti bulir jagung.
Sonang jagungan berwarna biru pucat dengan sekitar delapan baris memanjang bercak oranye-kuning. Di alam liar ia memakan hampir secara eksklusif polip Acropora .
Di akuarium
[sunting | sunting sumber]Mereka sering ditawarkan untuk dijual dalam perdagangan akuarium, tetapi hanya sedikit yang bertahan lama di penangkaran.[1] Mereka sulit dipelihara di akuarium kecuali diberi karang hidup. Mereka harus disimpan dalam tangki khusus spesies, atau tangki dengan teman seakuarium yang sangat pasif seperti kuda laut atau bajulan. Mereka telah berhasil dibesarkan di penangkaran.[2]
Di alam liar
[sunting | sunting sumber]
Sonang jagungan menyerap dan menggunakan bahan kimia di karang Acropora yang mereka makan untuk menghilangkan baunya, yang menutupi mereka dari pemangsa alami seperti cod . Selain sifat ini, yang tidak diamati di antara vertebrata lain, mereka juga menggunakan kamuflase visual.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Filefishes, Family Monacanthidae". The Marine Center. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-06-20. Diakses tanggal 4 July 2006.
- ^ "Spawning Reports Oxymonacanthus longirostris – OXYLON-101409-PEDMAT-001". The Breeder's Registry. Diakses tanggal 6 October 2014.
- ^ "Fish Smell Like the Coral They Eat—Disguise Is New to Science", by Carrie Arnold, National Geographic.