Stadion Dasarath Rangasala
दशरथ रंगशाला | |
Lokasi | Tripureshwor, Kathmandu, Nepal |
---|---|
Koordinat | 27°41′42″N 85°18′53″E / 27.6951°N 85.3148°E |
Pemilik | Pemerintah Nepal |
Operator | Asosiasi Sepak Bola Seluruh Nepal (ANFA) |
Kapasitas | 15,000 (mulai tahun 2020)[butuh rujukan] |
Permukaan | rumput |
Konstruksi | |
Didirikan | 1956 |
Dibuka | 1958 |
Direnovasi | 2019 |
Dasharath Rangasala (bahasa Nepali: दशरथ रंगशाला; terj. Dasharath Stadium)[1] adalah stadion serbaguna yang terletak di Tripureshwar, Kathmandu, stadion ini dinamai Dasharath Chand yang merupakan salah satu dari empat martir besar Nepal.
Stadion ini sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepakbola dan program budaya. Stadion ini memiliki lampu sorot di stadion untuk memfasilitasi pertandingan dan acara di malam hari. Sebagian besar turnamen nasional dan internasional Nepal diadakan di stadion ini. Divisi sepak bola utama Nepal, Martyr's Memorial League, juga diadakan di tempat ini setiap tahun.[2] Stadion ini juga menjadi satu-satunya tuan rumah musim perdana Liga Super Nepal 2021.[3]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Stadion Dashrath Rangasala dibangun pada tahun 1956. Direnovasi pada tahun 1998 untuk menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia Selatan 1999. Pada tahun 2011 direnovasi kembali untuk menjadi tuan rumah Piala Challenge AFC 2012. Sebagai stadion terbesar di Nepal, Stadion Dasharath telah menyelenggarakan banyak acara penting.
Piala Challenge AFC 2012 dan SAFF 2013 diadakan di sini, dengan Stadion Halchowk menjadi tuan rumah beberapa pertandingan juga. Selain olahraga, banyak festival budaya dan acara musik berlangsung di sini. Konser Bryan Adams 2011 diadakan di stadion ini dan merupakan konser rock pertamanya di Nepal.
Stadion ini mengalami kerusakan akibat gempa bumi pada bulan April 2015 yang melanda Nepal. Stadion ini telah direnovasi kembali setelah hancur akibat gempa besar dan pembukaan kembali dilakukan pada 1 Desember 2019 dalam rangka South Asian Games (SAG) ke-13. Stadion ini akan menjadi tuan rumah acara Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022, setelah Gorkhalis memainkan lima pertandingan tandang.[4]
Bencana besar
[sunting | sunting sumber]Ribuan penggemar sepak bola hadir di stadion pada 13 Maret 1988. Sekitar 30.000 penggemar hadir dalam pertandingan antara klub tim Nepal dan Bangladesh. Menurut laporan, sekitar 93 orang tewas termasuk dua petugas polisi dan seorang anak berusia 12 tahun akibat terinjak-injak. Orang-orang terinjak-injak dan tercekik ketika mencoba melarikan diri dari badai es. Lebih dari 100 orang dirawat di rumah sakit karena cedera. Kecepatan angin sekitar 80 km/h (50 mph) yang mengakibatkan hujan es, menumbangkan pepohonan di lembah Kathmandu. Itu dianggap sebagai salah satu peristiwa bencana terburuk dalam sejarah olahraga.[5]
Acara Olahraga Besar
[sunting | sunting sumber]- Kejuaraan SAFF 1997 (4–13 September 1997)
- Pesta Olahraga Asia Selatan 1999
- Piala Challenge AFC 2012 (8–19 Maret 2012)
- SAFF U-16 Championship 2013 (20–30 Juli 2013)
- SAFF Championship 2013 (31 Agustus – 11 September 2013)
- Pesta Olahraga Asia Selatan 2019 (1 – 10 Desember 2019)
Acara Musik dan Budaya
[sunting | sunting sumber]- Bryan Adams – Live Konser oleh JPR (19 Februari 2011)[6]
- Atif Aslam – live konser (2013)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Dasarath Rangasala Stadium". stadiumdb. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2013. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ "MMC, Brigade pull off struggling wins". Kathmandu Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 November 2021. Diakses tanggal 22 November 2021.
- ^ "Nepal Super League Franchises unveiled". The Kathmandu Post. 14 March 2021.
- ^ "Renovation of Dasharath Rangasala". Himalayan Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2019. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ "93 Die in Nepal Stadium Stampede : Soccer Fans Rush to Locked Exits in Sudden Hailstorm". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). 13 March 1988. Diakses tanggal 1 December 2019.
- ^ "Bryan Adams live in Nepal,KTM at Dasarath Rangsala (Kathmandu) on 19 Feb 2011". Last.fm.