Stadion Gelora Sriwijaya
Stadion Gelora Sriwijaya ستاديون ڬلورا سريويجايا Stadion Jakabaring | |
---|---|
Informasi stadion | |
Pemilik | Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan |
Operator | Sriwijaya FC |
Lokasi | |
Lokasi | Jl. Gubernur HA Bastari, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia |
Koordinat | 3°01′17″S 104°47′21″E / 3.021400°S 104.789200°E |
Transportasi umum | LRT Jakabaring |
Konstruksi | |
Dibuat | 1 Januari 2001 |
Dibuka | 2004 |
Direnovasi | 2017 |
Data teknis | |
Permukaan | Rumput |
Kapasitas | 23,000[1] Sejarah kapasitas
|
Ukuran lapangan | 105 x 68 m (344 x 223 ft) |
Pemakai | |
Sriwijaya FC | |
Stadion Gelora Sriwijaya (juga dikenal sebagai Stadion Jakabaring, (Abjad Jawi: ستاديون ڬلورا سريويجايا), adalah sebuah stadion serbaguna berkapasitas 23.000 penonton yang terletak di kompleks Jakabaring Sport City di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia.[2]
Saat ini sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepak bola. Pembangunannya dimulai pada tahun 2001 dan selesai pada tahun 2004 untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2004.[3] Stadion ini awalnya bernama stadion Jakabaring karena lokasi stadion di pinggiran selatan Kota Palembang. Namun, kemudian stadion itu berganti nama menjadi "Gelora Sriwijaya", untuk menghormati dan merayakan Kerajaan Nusantara abad ke-7—13 Sriwijaya. Playoff Tempat Ketiga Piala Asia AFC 2007 diadakan di stadion ini. Klub sepak bola Sriwijaya bermarkas di stadion ini.[4]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Stadion yang mulai bangun pada tanggal 1 Januari 2001 ini ditujukan untuk menyelenggarakan PON XVI ketika Kota Palembang ditunjuk sebagai penyelenggara pada tanggal 2 September 2004. Stadion ini diberi nama berdasarkan kemaharajaan maritim Sriwijaya yang berpusat di Palembang dan berhasil mempersatukan wilayah barat Nusantara pada abad 7 sampai dengan abad 12. Selain itu stadion ini juga merupakan markas dari klub sepak bola Indonesia, Sriwijaya FC. Stadion ini dipakai sebagai salah satu stadion yang menyelenggarakan pertandingan dalam Piala Asia 2007 sebagai pendamping Stadion Utama Gelora Bung Karno pada hari pertandingan ketiga dan juga perebutan tempat ketiga.Hasil verifikasi AFC menjadikan Stadion ini satu dari 3 stadion standar A AFC di Indonesia.[5] Stadion ini menjadi stadion utama pada upacara pembukaan dan penutupan SEA Games 2011 di Palembang.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Entri di WorldStadiums.Com Diarsipkan 2008-09-15 di Wayback Machine.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Stefanus Aranditio (3 January 2018). "GALERI FOTO - Kemegahan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Setelah Direnovasi, Kapasitas Jadi 23 Ribu Penonton!". Bolasport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2018. Diakses tanggal 12 January 2018.
- ^ Stefanus Aranditio (3 Januari 2018). kemegahan-stadion-gelora-sriwijaya-jakabaring-setelah-direnovasi-kapasitas-jadi-23-ribu-penonton?page=all "GALERI FOTO - Kemegahan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Setelah Direnovasi, Kapasitas Jadi 23 Ribu Penonton!" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Bolasport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-16. Diakses tanggal 12 Januari 2018. - ^ -jaka-baring-palembang.html[pranala nonaktif permanen]
- ^ Prasetya, Riskha (7 Februari 2018). "Sriwijaya FC Gembira Pulang ke Rumah yang Megah". bola.com. Diakses tanggal 10 Maret 2018.
- ^ Wiharyo, Tjatur (ed.). "Stadion Jakabaring Masuk Kategori A". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-02-18.