Stalin: Waiting for Hitler, 1929-1941
| Pengarang | Stephen Kotkin |
|---|---|
| Negara | Amerika Serikat |
| Bahasa | Inggris |
| Subjek | Joseph Stalin, Sejarah Uni Soviet, Stalinisme. |
| Genre | Sejarah |
| Diterbitkan | 2017 |
| Penerbit | Penguin Random House (cetak dan Kindle), Recorded Books (buku rekaman) |
| Jenis media | Cetak, Kindle, buku rekaman |
| Halaman | 1184 halaman, 31 Oktober 2017, Penguin Random House, edisi sampul keras ke-1; 49 jam dan 44 menit, edisi buku rekaman. |
| Didahului oleh | Stalin: Paradoxes of Power, 1878-1928 |
| Diikuti oleh | Stalin: Miscalculation and the Mao Eclipse |
| Situs web | Penguin Random House |
Stalin: Waiting for Hitler, 1929-1941 adalah volume kedua dalam biografi tiga volume Joseph Stalin karya sejarawan Amerika Serikat dan Profesor Sejarah Princeton Stephen Kotkin.[1] Stalin: Waiting for Hitler, 1929-1941 awalnya diterbitkan pada Oktober 2017 oleh Penguin Random House (Sampul keras dan Kindle), dan sebagai buku rekaman pada Desember 2017 oleh Recorded Books, dan dicetak ulang sebagai sampul kertas oleh Penguin pada November 2018. Volume pertamanya, Stalin: Paradoxes of Power, 1878-1928, diterbitkan pada 2014 oleh Penguin Random House dan volume ketiga dan terakhirnya, Miscalculation and the Mao Eclipse dijadwalkan terbit setelah 2020.
Catatan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Bullough, Oliver (November 23, 2014). "Stalin: Paradoxes of Power, 1878-1928 – the despot's early years". The Guardian. Diakses tanggal August 7, 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Why Does Joseph Stalin Matter? Interview with Stephen Kotkin, (part 1). The Hover Institution.
- Why Does Joseph Stalin Matter? Interview with Stephen Kotkin, (part 2). The Hover Institution
- Author Lecture by Stephen Kotkin, Stalin: Waiting for Hitler, 1929-1941. NYU Abu Dabai Institute.
- Author Lecture by Stephen Kotkin, Stalin: Waiting for Hitler, 1929-1941. American Historical Association.
- Author Lecture by Stephen Kotkin, Stalin: Waiting for Hitler, 1929-1941. NYU Jordan Center.
