Lompat ke isi

Stasiun Cipatat

Koordinat: 6°49′19.229″S 107°23′9.614″E / 6.82200806°S 107.38600389°E / -6.82200806; 107.38600389
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Cipatat
Kereta Api Indonesia
SW09

Stasiun Cipatat, 2020
Lokasi
Koordinat6°49′19.229″S 107°23′9.614″E / 6.82200806°S 107.38600389°E / -6.82200806; 107.38600389
Ketinggian+387 m
Operator
Letak
km 124+077 lintas BogorBandungBanjarKutoarjoYogyakarta[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah)
Jumlah jalur2 (jalur 1: sepur lurus)
LayananSiliwangi
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Tanggal penting
Dibuka kembali21 September 2020
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Cipeuyeum
menuju Sukabumi
Siliwangi
Sukabumi-Cipatat, p.p.
Terminus
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanSistem blok elektromekanik Interlocking Len-01 (SIL-01)[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Cipatat (CPT) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Cipatat, Cipatat, Bandung Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +387 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung dan terletak tidak jauh dari jalan raya CianjurPadalarang.

Stasiun ini sempat dilayani oleh kereta api Cianjuran yang direncanakan beroperasi mulai Maret 2014, tetapi diundur lagi dan gagal melayani perjalanan reguler karena permasalahan teknis prasarana yang dianggap tidak layak operasi. Bahkan untuk menyambutnya kembali, stasiun ini sempat direnovasi, lalu mangkrak.[4][5][6] Praktis, stasiun ini menganggur lama.

Terkait dengan penyambungan kembali rute Cianjur–Padalarang, jalur ini sudah diperbaiki sampai ke Cipatat dengan mengganti bantalan dan batang relnya menjadi R54 bantalan beton agar dapat dilalui oleh lokomotif besar.[7] Reaktivasi segmen ini dilakukan tepat setelah peresmian perpanjangan relasi kereta api Siliwangi menjadi Sukabumi–Ciranjang pp.[8][9]

Per 21 September 2020, stasiun ini resmi beroperasi kembali bersamaan sehubungan dengan perpanjangan relasi kereta api Siliwangi menjadi Sukabumi–Cipatat pp.[10]

Stasiun ini diwacanakan akan menjadi titik awal pembangunan jalur pintas baru ke Stasiun Sasaksaat sebagai pengganti jalur menuju Stasiun Tagogapu yang cukup terjal dan curam.

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Bangunan stasiun masih asli dan kini berstatus sebagai cagar budaya oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI.

G Bangunan utama stasiun
Peron sisi
Jalur 1 Sepur lurus sekaligus jalur langsiran lokomotif
Peron pulau
Jalur 2 Sepur belok
SW Siliwangi, dari dan tujuan Sukabumi (Cipeuyeum)

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
SW Siliwangi Cipatat Sukabumi

Antarmoda pendukung

[sunting | sunting sumber]

Angkutan pendukung di stasiun ini tersedia sebagai penghubung untuk melanjutkan perjalanan ke Kota Bandung menggunakan Commuter Line Bandung Raya menuju Stasiun Padalarang maupun sebaliknya.[11]

Jenis Angkutan Umum No. Trayek Trayek Tujuan Akhir
Angkot Kabupaten Bandung Barat 42 Stasiun Padalarang–Rajamandala

(terintegrasi C B KC Whoosh Kereta Api Indonesia)

Stasiun Padalarang
Pasar Rajamandala

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ developer, medcom id (2014-03-21). "Peluncuran KA Kiansantang Cianjur-Bandung Ditunda". medcom.id. Diakses tanggal 2019-07-25. 
  5. ^ Awe (2015-04-08). "KA Bandung-Cianjur Kembali Beroperasi dari Kiara Condong". Berita Trans (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-25. 
  6. ^ Triyono, Heru (2014-03-07). "11 Maret, Kereta Rute Cianjur-Bandung Dioperasikan". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-25. 
  7. ^ Alamsyah, Syahdan. "Menhub: Reaktivasi Jalur KA Bogor ke Bandung Selesai 2018". detikfinance. Diakses tanggal 2018-02-03. 
  8. ^ developer, medcom id (2019-08-27). "Kemenhub Rogoh Rp118 Miliar Reaktivitas Jalur Kereta Api Ciranjang-Cipatat". medcom.id. Diakses tanggal 2019-10-06. 
  9. ^ "Berumur 3 Pekan, Okupansi Jalur Cianjur-Ciranjang 56 Persen | Ekonomi". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-10-06. 
  10. ^ "Jadwal Kereta Api (KA) Siliwangi Sukabumi - Cianjur - Cipatat Terbaru". Cianjur Today. 2020-09-20. Diakses tanggal 2020-09-20. 
  11. ^ "Angkutan Umum | Angkot Kota Bandung – TRANSPORTASI UMUM". transportasiumum.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-14. Diakses tanggal 2018-04-30. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Rajamandala Jakarta Kota–Bogor–
Padalarang
Tagogapu
menuju Padalarang