Stasiun Kambangan

Stasiun Kambangan

Kambangan^{+76 m}
Stasiun Kambangan	Kambangan+76 m
	Kambangan+76 m
Lokasi	Lamongrejo, Ngimbang, Lamongan, Jawa Timur; Indonesia;
Koordinat	8°12′51″S 114°22′48″E / 8.21417°S 114.38000°E
Ketinggian	+76 m
Operator	Kereta Api Indonesia; Wilayah Penjagaan Aset VII Madiun; ; ; ;
Letak	km 29+475 lintas Jombang–Ploso–Babat
Layanan	-
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	KBG; 4159;
Sejarah
Dibuka	17 Mei 1900
Ditutup	1981
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kambangan (KBG) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Lamongrejo, Ngimbang, Lamongan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +76 meter ini termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset VII Madiun.

Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan jalur kereta api Babat–Jombang oleh Babat–Djombang Stoomtram Maatschappij (BDSM). BDSM tercatat mendapat konsesi izin dari Pemerintah Kolonial Hindia Belanda dan dicatatkan dalam besluit tertanggal 14 Mei 1896 dan dilanjut dengan besluit kedua tertanggal 12 Maret 1898.^[3] Stasiun ini dibuka bersamaan dengan selesainya segmen Ngimbang–Kabuh pada tanggal 17 Mei 1900.^[4] Sejak tanggal 1 Desember 1916, karena utang BDSM yang membengkak, Staatsspoorwegen mengakuisisi seluruh aset BDSM, termasuk jalur, stasiun, dan seluruh layanannya.^[5]^[6]

Jalur kereta api ini ditutup bersama stasiun-stasiun dan seluruh layanannya pada tahun 1981, karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Kini bangunan Stasiun Kambangan masih ada dan masih dimanfaatkan oleh warga setempat.

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Boudewijnse, J.; van Soest, G.H. (1902). De Indo-Nederlandsche wetgeving. Elsevier.
^ van Dirxland, Baron van der Goes; Martens, C.L.J. (1907). Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij. Den Haag: Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee.
^ Reitsma, S.A. (1925). Gedenkboek der staatsspoor- en tramwegen in Nederlandsch- Indië 1875-1925. Landsdrukkerij.
^ Nusantara, Tim Telaga Bakti; Asosiasi Pakar Perkeretaapian, (APKA) (1997). Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 1. Bandung: CV. Angkasa. hlm. 64. ISBN 9796651688.

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia			Stasiun berikutnya
Tanjung (Lamongan) menuju Babat		Babat–Jombang		Pengamponnigas menuju Jombang

7°20′17″S 112°13′19″E / 7.338074°S 112.222068°E / -7.338074; 112.222068{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

Artikel bertopik stasiun kereta api di Jawa Timur ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[3] Boudewijnse, J.; van Soest, G.H. (1902). De Indo-Nederlandsche wetgeving. Elsevier.

[:0-4] van Dirxland, Baron van der Goes; Martens, C.L.J. (1907). Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij. Den Haag: Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee.

[5] Reitsma, S.A. (1925). Gedenkboek der staatsspoor- en tramwegen in Nederlandsch- Indië 1875-1925. Landsdrukkerij.

[6] Nusantara, Tim Telaga Bakti; Asosiasi Pakar Perkeretaapian, (APKA) (1997). Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 1. Bandung: CV. Angkasa. hlm. 64. ISBN 9796651688.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]