Stasiun Purbalingga
Stasiun Purbalingga
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | 7°23′34″S 109°21′15″E / 7.3926689°S 109.3542164°E | |
Ketinggian | +62 m | |
Operator | ||
Letak |
| |
Jumlah jalur | 3 | |
Layanan | - | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Klasifikasi | III/kecil[2] | |
Sejarah | ||
Dibuka | 1 Juli 1900 | |
Ditutup | 1 Agustus 1978 | |
Nama sebelumnya | Stasiun Poerbolinggo Stasiun Purbolinggo | |
Lokasi pada peta | ||
Stasiun Purbalingga (PBG) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kandang Gampang, Purbalingga, Purbalingga. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset V Purwokerto.
Jalur ini adalah bagian dari proyek jalur kereta api Purwokerto–Wonosobo yang dibangun oleh Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS). Untuk menjaring warga Kota Purbalingga maka dibangunlah jalur cabang menuju pusat Kota Purbalingga pada tanggal 1 Juli 1900.[3][4][5][6]
Stasiun beserta jalur kereta apinya ditutup pada tahun 1978 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum.
Kini, bangunan stasiun ini telah musnah, dan area stasiun ini telah menjadi pertokoan dan pabrik-pabrik bulu mata palsu.
Reaktivasi
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan Lampiran Perpres No. 79 tahun 2019, jalur kereta api ini direncanakan akan diaktifkan kembali guna mendukung pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas antar kawasan melalui pengembangan angkutan massal yang mudah dan cepat.[7][8]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Sisa bekas jembatan kereta api di Kali Ponggawa, Purbalingga
-
Sisa bekas rel kereta api yang terkubur aspal di selatan eks stasiun Purbalingga
-
Emplasemen Stasiun Purbalingga saat masih aktif
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Rasyid, Shani (2022-02-10). "Rutenya Menyusuri Lembah Sungai Serayu, Ini Sejarah Jalur Kereta Api SDS". Merdeka.com. Diakses tanggal 2022-05-14.
- ^ "Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS)". Tribunnewswiki.com. Diakses tanggal 2022-05-14.
- ^ W, Jatmiko. "Serajoedal Stoomtram Maatschappij" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-14.
- ^ Pratama, Aswab Nanda (2018-07-16). Wedhaswary, Inggried Dwi, ed. "16 Juli 1896, Beroperasinya Rel KA yang Melintasi Purwokerto dan Sekitarnya". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-05-14.
- ^ Lampiran Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal – Semarang – Salatiga – Demak – Grobogan, Kawasan Purworejo – Wonosobo – Magelang – Temanggung, Dan Kawasan Brebes – Tegal – Pemalang
- ^ Ulum, Miftahul (2018-04-05). Newswire, ed. "Kereta Api Indonesia Survei Bersama Jalur Purwokerto-Wonosobo". Bisnis.com. Diakses tanggal 2022-05-14.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Kalimanah menuju Banjarsari
|
Percabangan menuju Purbalingga | Terminus |