Stereotipe rambut pirang
 | Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Blonde stereotype di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Stereotipe pirang adalah stereotipe terhadap orang dengan rambut berwarna pirang, khususnya perempuan. Jenis-jenisnya meliputi bom pirang dan pirang bodoh. Pirang yang distereotipekan berbeda dari orang dengan rambut berwarna coklat yang lebih terpinggirkan dan kurang pintar. Terdapat beberapa lelucon pirang yang dibuat atas tujuan-tujuan tersebut. Meskipun lelucon-lelucon yang dikatakan biasanya ditujukan kepada wanita, terdapat stereotipe pirang yang diasosiasikan dengan pria, seperti "atlet bodoh" atau "lelaki peselancar".
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Paris Hilton: Being a dumb blonde was only an act", Metro
- ^ "Paris Hilton Says She Plays a Dumb Blonde on TV 'Because It's Funny", Newsweek
- ^ Howard Breuer, "Paris Hilton Insists She's Not Stupid", People
Catatan
[sunting | sunting sumber]- Encyclopedia of Hair: a Cultural History, by Victoria Sherrow, Greenwood Publishing Group, 2006, ISBN 0-313-33145-6
- Stephanie Ann Smith (1 January 2006). Household words: bloomers, sucker, bombshell, scab, nigger, cyber. U of Minnesota Press. hlm. 74. ISBN 978-0-8166-4553-4. Diakses tanggal 13 September 2011.