Story:Akar Wangi, Rumput Penghasil Parfum
Tampilan
Akar wangi
Akar wangi atau narwastu (serai wangi, rumput akar wangi, vetiver, Chrysopogon zizanioides syn. Vetiveria zizanioides, Andropogon zizanioides) adalah sejenis rumput yang berasal dari Indonesia, Haiti, Réunion, dan India.
Akarnya yang dikeringkan secara tradisional dikenal sebagai pengharum lemari penyimpan pakaian atau barang-barang penting, seperti batik dan keris. Aroma wangi ini berasal dari minyak atsiri yang dihasilkan pada bagian akar. Tumbuhan ini merupakan komoditas perdagangan minor walaupun cukup luas penggunaan minyaknya dalam industri wangi-wangian.
Tanaman akar wangi tumbuh baik pada ketinggian antara 700-1600 mdpl. Curah hujan yang baik untuk penanaman akar wangi berkisar antara 1500–2500 mm setiap tahun dengan suhu lingkungan berkisar antara 17-27C dengan pH sekitar 6-7. Tanah yang baik untuk pertumbuhan akar wangi adalah tanah yang tidak terlalu padat.
Tanaman ini terkenal karena kemampuannya menghasilkan minyak atsiri atau yang dikenal sebagai vetiver oil. Minyak ini banyak digunakan dalam proses pembuatan parfum dan kosmetik. Minyak ini banyak digunakan sebagai parfum dan kosmetik karena mengandung ester yang tersusun oleh senyawa karboksilat asam vetinenat dan senyawa alcohol vetivenol.