Story:Beduk Batak Mandailing
Tampilan
Gordang Sambilan
Gordang Sambilan (alat musik tradisional suku Batak Mandailing) berasal dari kata gordang yang memiliki arti gendang atau beduk dan sambilan yang artinya sembila. Makna kata ini bermaksud sembilan gendang yang memiliki ukuran dan bunyi yang berbeda-beda.
Gordang Sambilan biasa dimainkan oleh enam orang dengan nada gendang yang paling kecil 1, 2 sebagai taba-taba, gendang 3 tepe-tepe, gendang 4 kudong-kudong,gendang 5 kudong-kudong nabalik, gendang 6 pasilion, gendang 7, 8, 9 sebagai jangat.
Gordang Sambilan juga digunakan dalam acara pribadi, yaitu dalam upacara pernikahan yang bernama Orja Godang Markaroan Boru dan upacara kematian yang bernama Orja Mambulungi. Selain itu, Gordang sambilan juga digunakan dalam upacara adat memanggil hujan yang dikenal dengan nama Mangido Udan serta menghentikan hujan tersebut bila terlalu lama.