Stud tail
Tampilan
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Stud tail (disebut juga sebagai hiperplasia pada kelenjar buntut atau ekor) adalah suatu kondisi ketika ekor kucing jantan memiliki kelenjar keringat (minyak) yang aktif pada bagian atas ekor. Kelenjar ini menghasilkan hipersekresi lilin yang membuat lesi kucing menjadi berkerak dan membuat kerontokan pada rambut (bulu). Jika kondisi ini sudah parah, maka bisa membuat ekor kucing menjadi rentan terhadap infeksi bakteri dan menyebabkan bau tak sedap.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Shabadash SA, Zelikina TI (1997). "The caudal gland in the cat is a hepatoid gland" [The caudal gland in the cat is a hepatoid gland]. Izvestiia Akademii Nauk (dalam bahasa Rusia) (5): 556–70. PMID 9410272.