Sudarium dari Oviedo
Sudarium dari Oviedo (atau Shroud of Oviedo) adalah sepotong kain yang bernoda darah, berukuran ~84 x 53 cm, disimpan di Cámara Santa dari Cathedral of San Salvador, Oviedo, Spanyol.[1] Sudarium (bahasa Latin untuk kain peluh) dianggap sama dengan kain yang membungkus kepala Yesus Kristus setelah kematian-Nya, seperti yang dicatat dalam Injil Yohanes20:6-7.[2] Ruang kapel penyimpanannya sengaja dibangun oleh Raja Alfonso II dari Asturias pada tahun 840. Arca Santa ("tabut suci") untuk penyimpanan Sudarium dan relik lain berupa peti relik yang dihias dengan seni Romanesque pada bagian logam depan. Sudarium ini dipamerkan kepada umum tiga kali setahun: Jumat Agung, Perayaan Kemenangan Salib setiap tanggal 14 September, dan oktaf-nya setiap tanggal 21 September.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sudarium ini tampak lusuh dan kusut, dengan noda berwarna gelap yang tertata simetris tetapi tidak membentuk gambar apapun, tidak seperti noda-noda pada Kain Kafan dari Torino. Tidak tercantum dalam riwayat penguburan Yesus, tetapi disebutkan terlihat ada di dalam kubur yang kosong. (Yohanes 20:7).
Dikisahkan, kain peluh (Sudarium) dan kain kafan (Shroud) menempuh jalan yang berbeda. Tidak ada catatan apapun mengenai Sudarium ini selama beberapa ratus tahun setelah Kebangkitan Yesus, sampai disebutkan dalam catatan tahun 570 oleh Antoninus dari Piacenza, yang menulis bahwa Sudarium ini dirawat dalam sebuah goa di dekat biara Santo Markus, di daerah Yerusalem.
Sudarium ini tampaknya dibawa ke luar dari Palestina pada tahun 614, setelah sejumlah provinsi Kekaisaran Byzantium diserang oleh Raja Persia dari dinasti Sassanide, Chosroes II, kemudian sampai di bagian utara Afrika pada tahun 616 dan tiba di Spanyol tidak lama kemudian.
Kain itu suatu waktu diperiksa dengan metode radiokarbon, dan didapati dari abad ke-7, tetapi hasil ini dianggap tidak dapat dipercaya sehingga indikasi lain harus dipertimbangkan.[3]
Sudarium dan Kain Kafan
[sunting | sunting sumber]Banyak noda pada Sudarium cocok dengan bagian kepala Kain Kafan dari Torino. Meskipun kain kafan itu pernah diperiksa dengan radiokarbon (tahun 1988) dan dianggap berasal dari abad ke-14, studi lebih lanjut pada tahun 2005 menunjukkan bahwa bagian kain kafan yang diperiksa pada tahun 1988 berasal dari potongan kain yang dijahitkan pada abad pertengahan.[4] Banyak orang percaya bahwa kedua kain ini pernah menutupi orang yang sama.
Pada tahun 1998, dilakukan pemeriksaan darah pada kedua kain tersebut. Adanya darah pada kain kafan itu telah dibuktikan oleh ilmuwan-ilmuwan dari STURP yang meneliti kain tersebut dan membuat katalog data-datanya.[5] Dibuktikan bahwa noda darah pada keduanya mempunyai jenis darah yang sama, yaitu AB. Jenis darah ini umum di kalangan orang-orang Timur Tengah, tetapi jarang dijumpai di antara orang-orang Eropa pada abada pertengahan.[6] Namun, noda darah tua hampir selalu ditemukan berjenis AB, karena jenis darah AB tidak mengandung antibodi sedangkan darah yang tua sering kehilangan antibodi di dalamnya, meskipun tidak jelas berapa lama proses ini berlangsung. Singkatnya, jenis darah AB tidak selalu menunjuk kepada orang Timur Tengah, tetapi kemungkinan besar dapat.[7]
Benih tanaman yang ditemukan pada kain kafan dan kain peluh itu memberikan bukti kuat bahwa keduanya pada suatu saat pernah berada di daerah Palestina. Bukti paling penting untuk menghubungkan keduanya adalah bahan yang dipakai sama, meskipun jenis jahitannya berbeda.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Daftar artefak terkait Alkitab
- Kain Kafan dari Torino
- Kematian Yesus
- Penguburan Yesus
- Kebangkitan Yesus
- Yohanes 20
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ McDonnell, Michael (26 April 2007). Lost Treasures of the Bible. Lulu.com. hlm. 31. ISBN 9781847533166. Diakses tanggal 21 October 2010.
- ^ Yohanes 20:6–7
- ^ Baima Bollone, 1994, Book of Acts of the 1st International Congress on the Sudarium of Oviedo, 428-429
- ^ Archaeological Study Bible terbitan Zondervan
- ^ Yannick Clément, "Concerning the question of the authenticity of the Shroud of Turin: please, don’t forget the evidence of the bloodstains", 2012, http://shroudnm.com/docs/2012-07-26-Yannick-Cl%C3%A9ment-The-evidence-of-the-bloodstains.pdf
- ^ Tanner, Dallas (30 December 2008). The Shroud. Dallas Tanner. hlm. 89. ISBN 9781441429216. Diakses tanggal 21 October 2010.
- ^ http://theshroudofturin.blogspot.com/2011/03/re-shroud-blood-types-as-ab-aged-blood.html
Pustaka tambahan
[sunting | sunting sumber]- Bennett, Janice (January 2005). Sacred Blood, Sacred Image: The Sudarium of Oviedo, New Evidence for the Authenticity of the Shroud of Turin. Ignatius Press. ISBN 9780970568205. Diakses tanggal 21 October 2010.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Viewing information
- The Sudarium of Oviedo: Its History and Relationship to the Shroud of Turin
- The Sudarium of Oviedo and what it Suggests about the Shroud of Turin Diarsipkan 2004-04-27 di Wayback Machine.
- The Sudarium of Oviedo at Skeptical Spectacle Diarsipkan 2005-01-14 di Wayback Machine.
- Decoding the Past: Relics of the Passion, 2005 History Channel video documentary
- Comparative Study of the Sudarium of Oviedo and the Shroud of Turin, 1998, paper presented at the "III Congresso Internazionale di Studi Sulla Sindone" in Turin.*