Sugiarti Siswati
Sugiarti (kemudian Sugiarti Siswadi ) (meninggal Mei 1987) adalah seorang penulis Indonesia dari Klaten yang tumbuh dewasa pada masa Revolusi Indonesia. Pada tahun 1947 ia menjadi pemenang hadiah dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh IPPHOS (lihat Alex Mendur) untuk cerita pendek tentang perang kemerdekaan. Menurut Harian Rakjat, ia merupakan lulusan Akademi Ali Archam (ditutup tahun 1964). Menambahkan nama suaminya ke namanya sendiri, Sugiarti Siswadi menjadi anggota berpengaruh Lekra yang disponsori PKI, yang menerbitkan kumpulan cerita pendeknya Sorga Di Bumi (1960), dan pada tahun 1962 menjadi salah satu editor Api Kartini (“Api Kartini ”), jurnal Gerakan Perempuan Indonesia.[1]
Dia ditangkap setelah kudeta 30 September tahun 1965 dan selamat dari pembantaian berikutnya tetapi menghilang dari kehidupan publik. Pada tahun 1986 ia menunjukkan beberapa cerita yang belum selesai mengenai periode ini kepada Hersri Setiawan.[2] Minat baru-baru ini terhadap karyanya berpusat pada kontribusinya terhadap feminisme.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Obituary accompanying the story "Home number nine" in Inside Indonesia No. 15 (July 1988) (p. 24)
- ^ "Memories of Sugianti", also in Inside Indonesia No.15 (July, 1988)
- ^ E. T. Kim: "Kim Hyesoon's Animal Obsessions", The New Yorker, July 14, 2023; Ilma Safitri: "Penyair misterius, pendukung satra anak" in SukuSatra.com, Feb. 2022; David Setiani:The Portrayal of Women in the Works of Sugiarti Siswadi as the Manifestation of Lekra and Gerwani Ideology (diss. Universitas Padjadjaran, 45363 Jatinangor, Indonesia 2023)