Sujud Terakhir Bapak
Sujud Terakhir Bapak adalah sebuah film Indonesia tahun 2024 yang disutradarai oleh Reka Wijaya. Film tersebut menampilkan Indro Warkop, Rey Mbayang, Shenina Cinnamon, Aulia Sarah dan Alessia Cestaro. Film tersebut diadaptasi dari cerita novel karya Alfian N. Budiarto yang dirilis di Kwikku dengan judul yang sama. Film tersebut dirilis pada 10 April 2024.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Pak Pras (Indro Warkop) hidup bahagia bersama istrinya, Marlina (Aulia Sarah) dan kedua anaknya yang mulai beranjak dewasa, Redam (Rey Mbayang) dan Cemara (Maisha Kanna). Sebagai penganut Islam yang taat, Pak Pras mampu menjadi imam yang baik bagi istri dan kedua anaknya. Interaksinya dengan anak tertuanya, Redam dan Cemara juga berlangsung hangat dan kebapakan. Suatu hari Redam yang sedang mencari pekerjaan, juga menjalin hubungan serius dengan Andaru (Shenina Cinnamon) yang beragama Kristen.
Namun, saat ia berkunjung ke rumah Andaru, hubungan mereka ditolak tegas oleh ibunda Andaru, Yohana (Alessia Cestaro) karena tahu Redam beragama Islam, tanpa bertanya lebih dulu. Hal ini memicu pertengkaran Andaru dan ibunya yang secara sepihak menolak Redam tanpa bertanya apa-apa kepadanya.
Keesokan harinya, Ibu Marlina terkejut melihat nota pembelian baju di laci lemari suaminya yang sama sekali tidak ia kenali. Penemuan nota ini langsung memicu pertengkaran hebat di depan Redam dan Cemara yang bertanya-tanya ada masalah apa sebenarnya dengan ayah mereka. Saat solat subuh keesokan paginya, Pak Pras meninggal saat sedang sujud solat di depan keluarganya. Betapa terkejutnya mereka sehabis pemakaman melihat Ibu Yohana dan Andaru juga ikut melayat berdua saja.