Suku Burusho
Tampilan
Jumlah populasi | |
---|---|
87,000 (2000) | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Distrik Chitral, Hunza (Pakistan) Hari Parbat, Jammu dan Kashmir (India) | |
Bahasa | |
Burushaski, Khowar[1] | |
Agama | |
Syiah Ismailiyah, awalnya Syamanisme, Buddha, dan Hindu[2] |
Suku Burusho adalah suku bangsa yang menghuni lembah Hunza, Nagar, dan Chitral di provinsi Gilgit-Baltistan di utara Pakistan,[3] serta di Hari Parbat, Jammu dan Kashmir di India.[4] Mereka adalah penganut Syiah dan memiliki tradisi yang dijaga sampai sekarang. Bahasa Burushaski yang mereka gunakan termasuk bahasa isolat. Meski asal-usul mereka masih kurang jelas, mereka dipercaya sebagai penghuni asli Pakistan sebelum akhirnya terdesak ke tempat tinggal mereka sekarang oleh kedatangan orang Indo-Arya pada 1800 tahun sebelum masehi.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "TAC Research The Burusho". Tribal Analysis Center. 30 Juni 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 July 2011.
- ^ [1] Diarsipkan 5 November 2012 di Wayback Machine.
- ^ "Jammu and Kashmir Burushaski : Language, Language Contact, and Change" (PDF). Repositories.lib.utexas.edu. Diakses tanggal 2013-10-20.
- ^ Gordon, Raymond G. Jr., ed. (2005). Ethnologue: Languages of the World, Fifteenth edition (dalam bahasa English). Dallas, Texas: SIL International.
- ^ West, Barbara A. (19 Mei 2010). Encyclopedia of the Peoples of Asia and Oceania (dalam bahasa English). Infobase Publishing. hlm. 139. ISBN 9781438119137.
Keunikan bahasa membuat banyak ahli berpikir kalau mereka adalah penduduk asli India Barat Laut yang kemudian terdesak ke utara akibat invasi Indo-Arya yang bergerak ke selatan pada 1800 SM
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]