Suku Jakun
Tampilan
Jumlah populasi | |
---|---|
31.577 (2010)[1] | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Malaysia (Johor dan Pahang) | |
Bahasa | |
Jakun, Melayu | |
Agama | |
Kepercayaan lokal, Agama Tionghoa, Kekristenan, Islam | |
Kelompok etnik terkait | |
Temoq, Melayu |
Suku Jakun atau Orang Hulu adalah suku pribumi Semenanjung Malaka di Malaysia. Suku Jakun termasuk ke dalam kelompok Melayu Proto, dan menjadi kelompok terbesar kedua di belakang suku Semai.
Di masa lalu, nama Jakun digunakan sebagai istilah yang merujuk pada semua sub-kelompok di divisi Melayu Proto, termasuk suku Temuan dari barat daya dan tengah Semenanjung dan beberapa komunitas pesisir selatan Semenanjung, termasuk Orang Laut (Orang Seletar, Orang Kuala) dan Orang Kanaq.[2]
Dari segi karakteristik antropologis, Proto-Melayu termasuk kelompok Mongoloid selatan, dengan postur tubuh yang lebih tinggi dan warna kulit lebih cerah daripada cabang Orang Asli lainnya.
Dinamika populasi suku Jakun adalah sebagai berikut:
Tahun | 1960[3] | 1965[3] | 1969[3] | 1974[3] | 1980[3] | 1991[4] | 1993[4] | 1996[3] | 2000[5] | 2003[5] | 2004[6] | 2010[1] |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Populasi | 6786 | 7331 | 8995 | 8719 | 9605 | 17.066 | 16.637 | 16.637 | 21.484 | 27.448 | 27.448 | 31.577 |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Kirk Endicott (2015). Malaysia's Original People: Past, Present and Future of the Orang Asli. NUS Press. ISBN 978-99-716-9861-4.
- ^ "Jakun people". Encyclopædia Britannica.
- ^ a b c d e f Nobuta Toshihiro (2009). "Living On The Periphery: Development and Islamization Among Orang Asli in Malaysia" (PDF). Center for Orang Asli Concerns.
- ^ a b Colin Nicholas (2000). The Orang Asli and the Contest for Resources. Indigenous Politics, Development and Identity in Peninsular Malaysia (PDF). Center for Orang Asli Concerns & International Work Group for Indigenous Affairs. ISBN 978-87-90730-15-4.
- ^ a b "Basic Data / Statistics". Center for Orang Asli Concerns. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-29. Diakses tanggal 2018-01-19.
- ^ Alberto Gomes (2004). Modernity and Malaysia: Settling the Menraq Forest Nomads. Routledge. ISBN 978-11-341-0076-7.