Suku Ketengban
Kupel[1] | |
|---|---|
| Jumlah populasi | |
| 42.025[2] | |
| Daerah dengan populasi signifikan | |
| Papua Pegunungan | |
| Bahasa | |
| Ketengban | |
| Agama | |
| Kekristenan[3] | |
| Kelompok etnik terkait | |
| Lepki • Murop • Ngalum • Mek |
Suku Ketengban adalah sebuah kelompok etnis yang mendiami kawasan pegunungan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Suku ini merupakan salah satu dari tujuh suku besar di Kabupaten Pegunungan Bintang.[4]
Bahasa
[sunting | sunting sumber]Ketengban, juga dikenal sebagai Kupel, adalah sebuah bahasa Papua yang dituturkan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Dialek bahasa ini adalah Okbab (Okbap), Bime, Onya (Una Timur), Omban (Kamume), dan Sirkai.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaJoshuaProject - ^ Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010. Badan Pusat Statistik. 2011. ISBN 9789790644175.
- ^ Fani (19 Desember 2021). "Ribuan Warga Suku Ketengban Hadiri Natal Bersama". www.pasificpos.com. Diakses tanggal 4 Agustus 2022.
- ^ "Ribuan Warga Suku Ketengban Hadiri Natal Bersama". papuabangkit.com. 12 April 2022. Diakses tanggal 4 Agustus 2022.
- ^ "Ketengban in Ethnologue". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 Agustus 2022.
 | Artikel bertopik kelompok etnik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |