Sungai Apit, Sungai Apit, Siak
Sungai Apit | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Riau | ||||
Kabupaten | Siak | ||||
Kecamatan | Sungai Apit | ||||
Kodepos | 28662 | ||||
Kode Kemendagri | 14.08.02.1001 | ||||
Kode BPS | 1405030013 | ||||
Luas | 1482 km2[1] | ||||
Jumlah penduduk | 6993 jiwa (2023) | ||||
|
Sungai Apit adalah sebuah kelurahan yang berada di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Indonesia. Kelurahan Sungai Apit berkedudukan sebagai ibu kota Kecamatan Sungai Apit. Wilayahnya terbagi atas 3 dusun, 21 rukun tetangga (RT), dan 7 rukun warga (RW). Kelurahan Sungai Apit mempunyai luas wilayah ± 1000 Ha.
Sejarah kelurahan
[sunting | sunting sumber]Pada pertengahan abad ke-17, masa Pemerintahan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah yang dijuluki dengan Raja Kecik Siak, nama Sungai Apit dahulunya dikenal dengan nama Saba’uh. Pada waktu itu Syahbandar Johor tinggal di Sabak yang sekarang termasuk RW 05 RT 05 Kelurahan Sungai Apit. Melihat dan memperhatikan ditempat ia tinggal bisa didirikan sebuah tempat pengolahan buluh (bambu) untuk dijadikan kertas, tempat pengolahan/pembakaran buluh ini dinamakan Sabak. Sedangkan buluh dinamakan Aur, oleh logat dialek orang Melayu menjadi saba’uh.
Pada pertengahan abad ke-18, datang beberapa orang suku Melayu dari Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu ke Sungai Apit. Pada awal abad ke -19, datang beberapa orang Suku Bangkinang dari Kampar. Sehingga di Sungai Apit tinggallah 2 etnis masyarakat yang besar yaitu Suku Melayu dan Bangkinang. Disamping itu, ada juga etnis lainnya seperti Jawa, Minang dan orang WNI keturunan Cina.
Pada pertengahan kampung ada takungan air yang ukurannya sangat panjang seperti sungai tetapi tidak ada muaranya ke Sungai Siak. Oleh penduduk setempat menyebutnya dengan sungai apit karena muara sungai ini diapit oleh permukaan tanah dan ada juga yang mengatakan bahwa sungai ini terjepit. Oleh karena itu, orang tempatan mengatakan Sungai Apit. Sungai yang dimaksud hingga saat ini masih ada tapi dari hari ke hari sungai ini ditimbun oleh masyarakat setempat untuk dijadikan tanah tempat tinggal. Kelurahan Sungai Apit merupakan Kelurahan tertua yang dulu dikenal dengan sebutan Desa Sungai Apit.
Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Kondisi Kelurahan Sungai Apit Kecamatan Sungai Apit secara geografis berbatasan dengan wilayah-wlayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Siak
- Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Kayu Ara Permai
- Sebelah Timur berbatasan dengan kampung Teluk Batil
- Sebelah Barat berbatasan dengan Parit I/II
Dengan batas wilayah tersebut Kelurahan Sungai Apit mempunyai Luas Wilayah ± 1000 Ha.
Kependudukan
[sunting | sunting sumber]Penduduk Kelurahan Sungai Apit berdasarkan Sumber dari Rukun Tetangga (RT) pertanggal 31 Desember 2020 sebagai berikut:
Jumlah Penduduk: 8.040 Jiwa Laki-laki: 3.940 Jiwa Perempuan: 4.100 Jiwa Jumlah Kepala Keluarga: 2.030 KK