Sungai Cuyahoga
Sungai Cuyahoga[1] adalah sungai yang terletak di Timur Laut Ohio yang membagi dua Kota Cleveland dan masuk ke Danau Erie. Nama Cuyahoga diyakini berarti "sungai bengkok" dari nama Mohawk Cayagaga, meskipun orang Mohawk tidak pernah berada di wilayah tersebut bersama pemukim Eropa, sehingga penjelasan ini patut dipertanyakan. Beberapa orang berpendapat bahwa itu berasal dari kata Seneca yang berarti "tulang rahang".[2][3]
Ketika Cleveland muncul sebagai pusat manufaktur besar, sungai tersebut menjadi sangat terkena dampak polusi industri, sedemikian rupa sehingga menyebabkan kebakaran setidaknya 14 kali. Ketika hal itu terjadi pada tanggal 22 Juni 1969, liputan berita tentang peristiwa tersebut membantu memacu gerakan lingkungan hidup Amerika Serikat.[4][5] Sejak itu, sungai tersebut dibersihkan secara ekstensif melalui upaya pemerintah kota Cleveland dan Badan Perlindungan Lingkungan Ohio (OEPA).[6] Pada tahun 2019, asosiasi konservasi American Rivers menobatkan Cuyahoga sebagai "Sungai Tahun Ini" untuk menghormati "50 tahun kebangkitan lingkungannya".[7][8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ United States Geological Survey Hydrological Unit Code: 04-11-00-02
- ^ "Encyclopedia of Cleveland History: CUYAHOGA RIVER". ech.case.edu. Diakses tanggal 2015-11-05.
- ^ David Brose (January 24, 2013). "Encyclopedia of Cleveland History: EXPLORATIONS". ech.case.edu. Diakses tanggal July 14, 2016.
- ^ "The Myth of the Cuyahoga River Fire, Podcast and transcript, Episode 241". Science History Institute. May 28, 2019. Diakses tanggal 27 August 2019.
- ^ "51 Years Later, the Cuyahoga River Burns Again". Outside Magazine. August 28, 2020. Diakses tanggal 11 October 2020.
- ^ Maag, Christopher (June 20, 2009). "From the Ashes of '69, Cleveland's Cuyahoga River Is Reborn". The New York Times. Diakses tanggal July 25, 2019.
- ^ Johnston, Laura (April 16, 2019). "Cuyahoga named River of the Year". The Plain Dealer. Diakses tanggal July 25, 2019.
- ^ Piepenburg, Erik (June 7, 2019). "A Cleveland River Once Oozed and Burned. It's Now a Hot Spot". The New York Times. Diakses tanggal July 19, 2021.