Sungai Sapalewa
Artikel ini menggunakan kata-kata yang berlebihan dan hiperbolis tanpa memberikan informasi yang jelas. |
Sungai Sapalewa Wae Sapalewa, Wai Sapolewa, Sungai Sapolewa, Sapalewabatai, Batang Air Sapalewa | |
---|---|
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Maluku |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | |
- lokasi | Pulau Seram |
Informasi lokal | |
Zona waktu | WIT (UTC+9) |
GeoNames | 1628685 |
Sungai Sapalewa atau Sungai Sapolewa, adalah sungai di Pulau Seram, provinsi Maluku, Indonesia, sekitar 2400 km di timur laut ibu kota Jakarta.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Menurut cerita rakyat Maluku Tengah, tiga sungai, yaitu sungai Eti, sungai Tala, dan sungai Sapalewa, bersumber pada sebuah danau keramat di puncak sebuah gunung yang bernama "Nunusaku". Di tempat itu tumbuh suatu pohon beringin dengan tiga akar tunjangnya yang masing-masing mengarah ke sungai-sungai tersebut di atas dan di situlah berasal manusia-manusia asli pulau Seram, yaitu orang "Alifuru", yang kemudian mendiami pulau-pulau di sekitarnya.[2] Ketiga sungai itu dikenal dengan nama "Tiga Batang Air" (dalam bahasa daerah: Kwele Batai Telu atau Kwalai Batai Telu) atau "Tiga Ruas Sungai" yang mengaliri pulau Seram (Nusa Ina).[3] Nunusaku (yang menurut legenda adalah suatu kerajaan besar yang kemudian menghilang)[3] adalah istilah yang terbentuk dari dua kata, yaitu "nunu" atau "nunue" yang merujuk kepada "pohon beringin", dan "saku" yang berarti "benar".[4] Tempat ini terletak di wilayah Manusa-Manue dan dianggap sebagai wilayah yang tidak dapat dimasuki oleh manusia.[4] Di wilayah tiga sungai ini berdiam suku Alune dan suku Wemale, di mana suku Alune menghuni seluruh wilayah sungai Eti, daerah bergunung sungai Tala dan sebagian besar wilayah sungai Sapalewa di dekat pantai, sedangkan suku Wemale tinggal di sebelah timur sungai Tala dan sungai Sapalewa.[4]
Hidrologi
[sunting | sunting sumber]Sungai ini mengalir melalui Kecamatan Taniwel,[5] dan memasuki laut di pantai utara, tepat di utara desa Opin. Salah satu anak sungainya adalah Porola (artinya "kuning"), suatu aliran yang turun dari Gunung Mai.[6] Sungai antara desa Taniwel dan Buria mengalir di bawah tanah menembus pegunungan Hatu Toi Siwa. Sungai Bawah Tanah Sapalewa saat ini dieksplorasi sekitar 3,7 kilometer adalah salah satu sungai bawah tanah terbesar di planet ini.[7][8]
Geografi
[sunting | sunting sumber]Sungai ini mengalir di wilayah barat pulau Seram yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[9] Suhu rata-rata setahun sekitar 23 °C. Bulan terpanas adalah September, dengan suhu rata-rata 25 °C, and terdingin Januari, sekitar 22 °C.[10] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3118 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Juli, dengan rata-rata 442 mm, dan yang terendah Oktober, rata-rata 112 mm.[11]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Wae Sapalewa at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27
- ^ Pattikayhatu, John (1978). Sejarah Daerah Maluku. Direktorat Jenderal Kebudayaan.
- ^ a b Eti, Tala dan Sapalewa (Legenda dari SBB, Maluku) Diarsipkan 2019-02-12 di Wayback Machine.. Molluca Times. April 2016.
- ^ a b c Suharno, Dyah Maria Wirawati (2014). Pulau Seram. Pustaka hikmah disertasi. Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 9789799106216.
- ^ Janse, Mark; Tol, Sijmen (1 January 2003). Language Death and Language Maintenance: Theoretical, Practical and Descriptive Approaches. John Benjamins Publishing. hlm. 54. ISBN 90-272-4752-8.
- ^ Siikala, Jukka (2001). Departures: How Societies Distribute Their People. Finnish Anthropological Society. ISBN 978-952-9573-24-0.
- ^ "Seram 2015". Scribd. Diakses tanggal 2016-01-05.
- ^ "Seram Speleologia 76 2016". Scribd (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-09-20.
- ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11: 1633–1644. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal 30 January 2016.
- ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-26. Diakses tanggal 2019-02-11.
- ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2018-11-28.