Sup Meng Po
Tampilan
Tionghoa | 孟婆汤 |
---|---|
Terbuat dari | mawat, rumput kesedihan terlupakan, dan air di bawah Jembatan Naihe |
Fungsi | membuat para arwah yang berreinkarnasi melupakan segala ingatan dari kehidupan lampau mereka |
Sup Meng Po[1] (Hanzi sederhana: 孟婆汤; Hanzi tradisional: 孟婆湯; Pinyin: Mèng pó tāng), dikenal sebagai Meng Po tang dalam bahasa Tionghoa,[2] dikatakan diberikan kepada orang-orang yang sedang menjalani perjalanan menuju dunia bawah tanah dalam cerita-cerita rakyat Tionghoa.[3] Sup tersebut diberikan oleh Meng Po kepada para arwah yang melintasi Jembatan Naihe. Setelah meminum sup tersebut, para arwah akan sepenuhnya melupakan ingatan-ingatan kehidupan lampau mereka sehingga mereka dapat berreinkarnasi.[4]
Sup Meng Po dikatakan terbuat dari tiga bahan: mawar, rumput kesedihan terlupakan, dan air di bawah Jembatan Naihe.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Jennifer Lindsay; Ying Ying Tan, ed. (2003). Babel Or Behemoth: Language Trends in Asia. NUS Press. hlm. 59–. ISBN 978-981-04-9075-1.
- ^ Pu Songlin. “Liaozhai”; Strange Tales from a Chinese Lonely Studio (Complete Translation): Collection of Fairy, Ghost and Love Stories in Ancient China. DeepLogic.
- ^ Hui Faye Xiao (22 November 2019). Youth Economy, Crisis, and Reinvention in Twenty-First-Century China: Morning Sun in the Tiny Times. Routledge. ISBN 978-1-00-076534-2.
- ^ ""Meng Po Soup" Surprisingly Appears in Night Market". United Daily News. 2020-09-24.
- ^ "Who is actually Meng Po on the Naihe Bridge? Meng Po Soup is actually made of these 3 kinds of ingredients". SET News. 2021-01-04.