Sutan Assin
Sutan Assin | |
---|---|
Lahir | 1899 |
Meninggal | 1962 (umur 63) |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Dokter, pengajar |
Dikenal atas | Ahli bedah Indonesia |
Suami/istri | Limbak Tjahaja |
Anak | Mansyur Sutan Assin dan Siti Dewi Suryo Sutan Assin |
Orang tua | Datuk Pamuncak Alam |
Kerabat | Juananda Sutan Assin (cucu) |
Prof. Dr. Sutan Assin gelar Datuk Mangkuto (lahir 1899 - meninggal 1962 pada umur 63 tahun) adalah seorang ahli kesehatan dan pengajar Indonesia. Ia dikenal sebagai ahli bedah dan mengajar sebagai guru besar pada masanya.[1] Semasa hidupnya, Sutan Assin pernah bertugas di Manado dan Yogyakarta.[2]
Pada Kongres Nasional Ikatan Ahli Bedah Indonesia ke-VI di Medan pada tahun 1978, ia dianugerahi penghargaan secara anumerta sebagai tokoh pendidikan yang berjasa dalam pendidikan spesialis bedah di Indonesia.[1]
Sutan Assin adalah putra dari Datuk Pamuncak Alam. Ia menikah dengan Limbak Tjahaja dan mempunyai beberapa orang anak, yaitu Mansyur Sutan Assin dan Siti Dewi Suryo Sutan Assin dan Nusjirwan Sutan Assin.
Menikah dengan Theodorine Boom pada tahun 1945 dan punya tiga anak yaitu Siti Mariska, Myriananda Chalsum Salnip dan Adriana Sanggonani Zulvida
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Foto Kronologi" Facebook Kolegium Ilmu Bedah Indonesia. Diakses 09 Juli 2015.
- ^ "Siti Dewi, Sang Pengibar Bendera Pusaka 1946" Diarsipkan 2015-07-09 di Wayback Machine. Komunitas Paskibraka, 19 Juni 2015. Diakses 09 Juli 2015.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "Prof Dr Sutan Assin Datuk Mangkoeto" Geni.com. Diakses 09 Juli 2015.
- "Keluarga Moeloek, Salah Satu Dinasti Dokter Sukses di Indonesia" Diarsipkan 2015-01-13 di Wayback Machine. JPNN.com. Diakses 09 Juli 2015.